Menjadi seorang pemimpin sudah tentu harus menerima konsekuensi dari profesi yang dipilih, harus ikhlas melayani masyarakat. Seperti yang dilakukan Bupati Seruyan Yulhaidir, yang tak kenal lelah menjadi pelayan masyarakat.
HENDRI EDITIA, KUALA PEMBUANG
Banyak masyarakat yang tidak begitu tahu mengenai kinerja Bupati Kabupaten Seruyan Yulhaidir dalam memberikan kinerja terbaiknya untuk masyarakat Kabupaten Seruyan, bahkan orang nomor satu di Bumi Gawi Hatantiring tersebut tidak kenal lelah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakatnya.
Wartawan Radar Sampit mendapat kesempatan berbincang santai dengan Bupati yang sering disapa Uhai ini, penulis tidak menyia-nyiakan untuk bertanya terkait sistem pelayanan yang diberikannya untuk masyarakat.
Dalam sehari, puluhan hingga ratusan masyarakat berkunjung dan menemuinya untuk mendapatkan solusi dengan berbagai permasalahan.
Yulhaidir mengaku bahwa dirinya menikmati profesinya sebagai Bupati Seruyan, dirinya memang bertekad sebelum menjadi orang nomor satu di Seruyan, akan menjadi pelayan masyarakat.
Setiap harinya, sejumlah permasalahan yang disampaikan langsung masyarakat kepadanya, baik melalui telepon bahkan bertemu langsung dengannya, terkadang melayani tamu dari pagi hingga larut malam.
”Banyak tamu yang ingin bertemu dengan saya, bahkan sampai larut malam,” ujarnya ditemui disela-sela melayani masyarakat, Selasa (28/1) kemarin.
Yulhaidir menginginkan menjadi pemimpin tentunya harus ikhlas melayani masyarakat, konsekuensi dari profesi harus diterima, misalnya waktu dengan keluarga berkurang serta siap melayani masyarakatnya.
Dengan tekat yang bulat, tentunya menjadi semangat dirinya untuk melayani masyarakat, dengan harapan seluruh pegawai di Seruyan ikut memberikan kinerja terbaiknya untuk melayani masyarakat.
”Jangan sampai kita minta dilayani, harusnya kita menjadi pelayan masyarakat dan bekerja untuk masyarakat,” ucapnya.
Yulhaidir menegaskan, bahwa setiap jabatan tentunya harus dipertanggungjawabkan selain kepada masyarakat juga kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Kita harus bisa mempergunakan jabatan hanya untuk menolong dan melayani masyarakat,” tandasnya. (bersambung/fm)