KUALA PEMBUANG— Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan menyoroti program bedah atau rehab rumah yang ada di Desa Baung, Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan, yang mana program rehab tersebut dinilai masih setengah - setengah.
Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo mengatakan, dari hasil pantauan lapangan terhadap salah satu rumah warga yang mendapatkan program bedah rumah dari pihak terkait, suplai bahan dasar yang dipergunakan untuk bangunan tersebut belum sepenuhnya lengkap.
Menurutnya, ada dua buah rumah warga yang terbengkalai akibat tidak adanya tindak lanjut dari instansi terkait, karena tidak lengkapnya bahan - bahan bangunan.
"Saya melihat langsung kondisi bangunannya dan menurut informasi warga yang bersangkutan, masalah ini tidak ada tindak lanjutnya sedangkan ini adalah program sejak tahun 2019 silam," terang Eko.
Hanya dua buah rumah warga tersebut saja yang hingga saat ini masih belum selesai proses rehabnya, sedangkan untuk rumah - rumah warga lainnya yang ada di desa tersebut yang juga mendapatkan program yang sama sudah selesai bahkan sudah ada yang melakukan serah terima.
Menurutnya, hal ini hendaknya segera ditindak lanjuti oleh pihak terkait, dan dari lembaga DPRD sendiri kedepan akan berkomunikasi secara langsung dengan kontraktor yang mengerjakan proyek bedah rumah tersebut untuk meminta penjelasan terkait hal ini.
"Akan dikoordinasikan nanti dengan kontraktornya, kasihan warga apalagi kondisi rumahnya memang sudah memprihatinkan sehingga proses rehabnya ini harus segera selesai demi menjamin mereka untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak," tandasnya. (rm-98/dc)