SAMPIT – Beberapa hal menjadi perhatian jelang pelaksanaan Sampit Expo 2020 yang bakal digelar Maret nanti, diantaranya terkait masalah perparkiran, jalur keluar masuk pengunjung hingga pemilihan tema.
Rencananya, Sampit Expo 2020 nanti akan mengangkat tema kinerja selama pemerintahan Sahati (H Supian Hadi - HM Taufiq Mukhri) selama satu dekade masa jabatan.
Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kotim Zulhaidir mengatakan, saat pelaksanaan nanti, pihak keamanan perlu menata jalur keluar masuk pengunjung ke arena Sampit Expo.
"Kami juga meminta Dinas Perhubungan untuk menetapkan lokasi parkir pengunjung, agar Sampit Expo berjalan dengan lancar," ucap Zulhaidir disela-sela rapat persiapan Sampit Expo 2020 di ruang pertemuan Setda Kotim, Rabu (19/2) tadi.
Sebab menurutnya, kegiatan rutin tahunan ini sering terkendala teknis di lapangan, misalnya permasalahan parkir yang kerap kali menjadi sorotan, sehingga perlu adanya koordinasi dengan dinas terkait.
Zulhaidir berharap Sampit Expo bisa memberikan edukasi dan ada output yang bisa disampaikan kepada masyarakat.
"Saya berharap Kotim bisa menampilkan pameran yang eksklusif dan bisa membangkitkan ekonomi kreatif," ujarnya.
Sementara, Kabag Protokol dan Komunikasi Publik Kotim Dedy Purwanto meminta pihak event organizer (EO) untuk memperhatikan kendala teknsi yang kemungkinan terjadi pada saat pelaksanaan Sampit Expo, agar bisa diantisipasi lebih awal.
"Berdasarkan pengalaman Sampit Expo 2019 lalu, hujan deras menyebabkan listrik padam dan harus menggunakan mesin genset,” katanya.
Dedy mengharapkan, pengalaman tahun lalu bisa menjadi bahan evaluasi agar pelaksanaan Sampit Expo tahun ini tidak bergantung dengan PLN, dan perlu mempersiapkan mesin genset untuk mengantisipasi pemadaman listrik.
“Lokasi kegiatan di Stadion 29 Nopember Sampit sering banjir jika diguyur hujan deras, seperti Sampit Expo 2018. Diharapkan pihak terkait dapat mengkaji ulang untuk menyediakan resapan air dan ketinggian lapak vendor di luar gedung tenis indoor.
Dedy menyebutkan Sampit Expo 2020 ini digelar di akhir masa jabatan Supian Hadi sebagai Bupati Kotim. Dia mengharapkan semua Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) yang terlibat bisa menampilkan kegiatan selama Bupati dan Wakil Bupati menjabat.
"Sampit Expo dibuat dengan tema identik, mungkin tahun ini identik dengan menampilkan semua kegiatan pemerintah daerah, karena tahun ini adalah tahun terakhir Bupati Kotim Supian Hadi dan Wakil Bupati Kotim M Taufiq Mukri menjabat. Tujuannya agar masyarakat Kotim bisa melihat hasil kerja mereka selama 10 tahun,” imbuhnya.
Terpisah, Bupati Kotim Supian Hadi juga mengharapkan Sampit Expo 2020 nanti dapat terlaksana dengan maksimal dan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
“Sampit Expo diputuskan akan dilaksanakan Maret nanti. Biasanya dilaksanakan Februari, tapi diundur, supaya anggaran per triwulan benar-benar bisa digunakan, karena segala kesiapannya tergantung dananya,” kata Supian Hadi, Kamis (20/2).
Dirinya mengatakan, terkait persiapan pelaksanaan Sampit Expo sudah direncanakan instansi terkait dan berharap kegiatan tahunan ini bisa menunjukkan perubahan yang lebih baik dari tahun sebelumnya.
“Harapannya Sampit Expo tahun ini bisa menampilkan yang terbaik. Terus berinovasi agar bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat dan terlebih wisatawan yang hadir nantinya,” ujarnya.
Mengenai perkembangan pembangunan gedung Expo, dirinya berharap agar dapat segera selesai, sehingga bisa digunakan dan nyaman untuk menggelar segala kegiatan besar.
“Kita punya lahan khusus yang saat ini sedang dibangun untuk kegiatan Expo. Insha Allah bila nanti bangunan tersebut selesai, maka bisa digunakan dengan nyaman oleh peserta pemeran dan pengunjung. Tahun ini kami mohon maaf kepada peserta pameran, karena belum bisa menggunakan bangunan tersebut,” pungkasnya.(yn/hgn/fm)
