SAMPIT— Pembangunan Jalan Mentaya Seberang yang dimulai dari Kecamatan Cempaga menuju Kecamatan Seranau, saat ini progresnya sudah sampai di Desa Terantang. Panjang jalan yang akan diselesaikan tahun 2020 ini mencapai 53 kilometer.

Bupati Kotim Supian Hadi menjelaskan, saat melakukan peninjauan langsung pembangunan jalan yang masih berproses tersebut, berharap proses pembangunan jalan itu dapat terus berlangsung dengan baik sehingga dapat memudahkan masyarakat untuk beraktivitas.

“Pembangunan jalan dari  desa Cempaka Mulia Timur sampai ke daerah Seranau, saat ini sudah sampai Desa Terantang, terus berlanjut sampai ke ibu kota Kecamatan Seranau,” ujarnya.

Dirinya berharap, pada tahun ini juga jalan tersebut sudah bisa diresmikan untuk penggunaan jalannya. Menurutnya pembangunan jalan tersebut mendapat respons baik dari masyarakat di wilayah tersebut.

“Dari beberapa desa yang saya lalui, warganya sangat senang dan antusias jalan di wilayah seberang sudah dapat diakses jalan darat. Terutama bagi petani rotan dan karet mereka sangat senang dengan pembangunan ini,” ucap Supian.

Aktivitas warga yang tadinya menggunakan perahu kecil atau kelotok, memakan waktu. Kini dengan adanya jalan tersebut waktu dapat dipangkas, akses menjadi lebih cepat. Terlebih mereka menjual hasil kebun jauh lebih mudah.

“Dulu mungkin mobilisasi kurang begitu lancer, sekarang mereka ada yang pakai motor dan  mobil, pembeli rotan atau karet bahkan langsung membawa kendaraan ketempat petani,” ungkapnya.

Supian menilai pembangunan jalan ini akan membawa dampak positif, terhadap pertumbuhan ekonomi di desa wilayah Mentaya Sebarang, bahkan dampaknya juga akan dirasakan masyarakat di wilayah perkotaan, dengan meningkatnya daya beli masyarakat Kotim saat ini. (yn/dc)