NANGA BULIK- Tim Unit Posyantib gugus tugas siaga Covid-19 di wilayah perbatasan Lamandau dan Sukamara tepatnya di Simpang Sukamara temukan penumpang Bus Damri yang alami demam tinggi mencapai 39 derajat celcius, Kamis (26/3).
Karena tak berwenang menahan penumpang itu, petugas hanya melakukan pemeriksaan, pemberian masker, dan penyemprotan disifektan. "Ada yang suhu tubuhnya tinggi, maka harus kita data terlebih dahulu. Kita memang tidak punya kewenangan untuk menahan, tetapi akan kita bekali dengan surat keterangan," ujar plt Kadis Kesehatan, Friaraiyatini.
Saat ditanya petugas kesehatan, penumpang yang berasal dari Pangkalan Bun ini mengaku dalam keadaan sakit. Ia juga menyatakan bahwa demam itu sudah berlangsung lama. Warga Pontianak ini juga mengaku sudah lama berdagang di Pangkalan Bun dan bulan Februari lalu baru datang dari Pulau Jawa.
"Saya ngaku saja, memang sedang sakit demam. Perut saya sudah lama sakit, badan saya memang panas dan sudah berobat juga," ungkap penumpang tersebut.
Petugas pun mencatat status kesehatan dan riwayat perjalanannya. Serta membekali sepucuk surat kepada sopir Bus Damri agar sesampainya di lokasi tujuan segera melapor ke petugas kesehatan.
Seperti diketahui bahwa tiga Unit Posyantib gugus tugas siaga Covid-19 di wilayah perbatasan Kabupaten Lamandau dengan Kabupaten Kobar, Sukamara, dan Kalimantan Barat sudah mulai beroperasi. (mex/sla)