SAMPIT— Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Supian Hadi meminta, masyarakat Kotim untuk tanggap dalam mencegah penyebaran virus korona atau Covid-19, terlebih saat ini jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 terus bertambah.

Supian meminta, masyarakat untuk tidak menyerahkan seluruh penanganan pencegahan penyebaran virus korona ini, kepada pemerintah daerah atau Tim Gugus Tugas Covid-19 Kotim, namun perlu adanya keterlibatan semua pihak untuk penanganan ini.

"Saya minta kepada masyarakat untuk sigap tanggap, jangan hanya ditumpukan kepada pemerintah, tapi sigap tanggap ini harus dimiliki oleh seluruh masyarakat," sebutnya.

Disampaikan sikap tanggap yang dimaksud, bagaimana masyarakat bersikap untuk melawan Covid-19, dengan cara mematuhi pemerintah, melaksanakan protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan selalu mencuci tangan.

"Bagaimana masyarakat bisa lebih tanggap terhadap diri, agar masyarakat tetap ikuti imbauan, dan selalu menerapkan pola hidup sehat," terangnya.

Memburuknya wabah virus korona, hampir di seluruh belahan dunia, termasuk Kotim. sehingga mengharuskan pemerintah mengambil sikap menyarankan setiap individu menerapkan pembatasan sosial untuk menghadapi pandemi Covid-19.

Pembatasan sosial merupakan salah satu langkah pencegahan, dan pengendalian infeksi virus korona dengan menganjurkan orang - orang untuk membatasi kontak langsung, atau jaga jarak dengan orang lain dan membatasi berkunjung ke tempat ramai.

Penerapan pembatasan sosial menuntut seseorang, agar tidak diperkenankan untuk berjabat tangan, serta menjaga jarak saat berinteraksi dengan orang lain, dengan penerapan pembatasan sosial, diharapkan jumlah orang yang terinfeksi oleh virus korona tidak melonjak. (yn/dc)