PANGKALAN BUN -Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Barat lakukan monitoring pembangunan di Desa Pandu Senjaya, Kecamatan Pangkalan Lada, Senin (18/5). Desa tersebut perlu peningkatan infrastruktur jembatan dalam rangka penanganan banjir yang pernah terjadi di desa tersebut.
Wakil Ketua II DPRD Kobar Bambang Suherman mengatakan bahwa kegiatan monitoring ini memantauan penanganan Covid-19 juga memantau pelaksanaan program pembangunan yang di danai dari APBD Kobar Tahun 2020 di Kecamatan Pangkalan Lada.
"Perlu kita ketahui bahwa Desa Pandu Senjaya beberapa waktu lalu pernah terjadi banjir, karena kondisi sungai yang ada terjadi pendangkalan, sehingga perlu normalisasi. Selain itu juga untuk infrastruktur ada beberapa jembatan yang harus di tingkatkan, " kata Bambang Suherman, Selasa (19/5).
Peningkatan infrastruktur jembatan ini, kata Bambang, sebagai antisipasi bila terjadi intensitas curah hujan yang tinggi maka aliran sungai tetap lancar. Sehingga nantinya tidak menyebabkan banjir lagi.
Menurut Bambang, perbaikan jembatan di Desa Pandu Senjaya telah disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Kobar dan akan direalisasikan pada tahun 2021. Sebab pada saat terjadi banjir, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kobar langsung menurunkan tim melakukan evaluasi serta pemetaan dalam rangka penanganan banjir di desa tersebut.
"Kami sangat mengapresiasi kepada Pemkab Kobar, dimana sektor infrastruktur sebagai prioritas utama dalam pengembangan pembangunan daerah sehingga pembangunan infrastruktur ini akan terus berlanjut dan terfokus, apakah itu infrastruktur jalan maupun jembatan terutama di wilayah yang jadi sentral perekonomian masyarakat," jelasnya. (rin/sla)