SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Jumat, 29 Mei 2020 14:44
Komentari Kasus Habib Bahar, Rumah Wakil Ketua DPRD Seruyan Didemo Ratusan Warga

KUALA PEMBUANG - Ratusan warga mendatangi rumah Wakil Ketua DPRD Seruyan Bambang Yantoko, di Pembuang Hulu, Kecamatan Hanau, Kamis (28/5) malam. Aksi warga tersebut merupakan buntut dari komentar legislator tersebut atas berita penangkapan kembali Habib Bahar bin Smith.

Informasi yang dihimpun Radar Sampit, amarah warga tersebut bermula saat membaca komentar dari politisi Golkar tersebut di salah satu grup media sosial facebook pada tanggal 27 Mei 2020 melalui akun medsos Soewandi Andi mengirim link berita ke grup tersebut dengan link berita "Anggota DPR Akan Tanyakan Ditjen PAS Soal Bahar Smith yang Digunduli. "

Dalam komentar tersebut akun  Bambang Yantoko berkomentar dianggap kurang etis dan mendapat sejumlah respons dari kalangan warganet. 

 “Mari kita berfikir yg logis dan masuk diakan. Nabi muhamad itu ajaran membikin sejumk.tenang.nyaman.dan menuntun umat kejln yg baik dan lurus.coba bandingkan dgn kelakuan Bahar ini.menyiksa anak kecil tanpa ada belas kasihan.ceramah isinya propokasi.memaki.menghujat.menyalahkan pemerinta.ceramah isisnya tentang kelamin wanita.model kaya ini.kota dosa apa bila ga mentakdimmi.ingat saudaraku bahar ini bukannya keturunan nabi.tapi keturunan iblis. Sy orang muslim.tapi kalau suruh patuh dgn manusia iblis ini.ga dan sory kami punya prinsip” begitu tulisnya. 

Membaca komentar itu tersebut, sejumlah warga di daerah Pembuang Hulu sontak berkerumun mendatangi kediamannya di desa tersebut. Bahkan sejumlah aparat kepolisian harus ikut mengamankan kediaman anggota DPRD Seruyan dua periode itu.

Menanggapi aksi tersebut, Bambang Yantoko pun meminta maaf kepada masyarakat terkait komentarnya itu. Bahkan di akun facebook resminya dirinya memposting permintaan maaf secara terbuka bahkan dirinya mengakui kesalahannya dan akan menjadikan pelajaran untuk dirinya agar lebih bijak lagi dalam bermedia sosial. 

Kapolres Seruyan AKBP Agung Tri Widiantoro melalui Kasat Reskrim Polres Seruyan Iptu Irfan Ali Reja membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini pihaknya memanggil Bambang Yantoko untuk dimintai keterangan.

”Kami masih penyelidikan dan meminta yang bersangkutan untuk klarifikasi terlebih dahulu,” ujarnya. (hen/oes) 

loading...

BACA JUGA

Jumat, 11 Juli 2025 17:44

Anjungan Pantai Anugerah Dibangun Baru

SUKAMARA – Anjungan Pantai Anugerah di Desa Sungai Tabuk, Kecamatan…

Jumat, 11 Juli 2025 17:44

Bupati Lamandau Buka Musrenbang RPJMD 2025-2029

NANGA BULIK– Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra membuka Musyawarah Perencanaan…

Kamis, 10 Juli 2025 17:13

Honor Guru PAUD Bakal Dinaikkan

SUKAMARA  - Pemerintah daerah bakal menaikkan gaji guru pendidikan anak…

Kamis, 10 Juli 2025 17:13

Tiga Dusun akan Dialirikan Listrik PLN

SUKAMARA -  Keluhan warga di sejumlah dusun lantaran belum masuknya…

Kamis, 10 Juli 2025 17:12

Bupati Cek Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan di Tapin Bini

TAPIN BINI - Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra menyempatkan diri…

Rabu, 09 Juli 2025 10:47

Tingkatkan Kepesertaan, Sukamara Gelar Koordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan

SUKAMARA - Pemerintah Kabupaten Sukamara melaksanakan koordinasi dengan Badan Penyelenggara…

Rabu, 09 Juli 2025 10:45

Insentif Tenaga Medis akan Dinaikan

SUKAMARA - Pemerintah Kabupaten Sukamara akan menaikkan insentif atau tunjangan…

Rabu, 09 Juli 2025 10:45

Ketua DPRD Kobar Mulyadin

NANGA BULIK - Bupati Lamandau mengayomi seluruh agama yang ada…

Selasa, 08 Juli 2025 17:06

Bupati Hadiri Acara Penyaluran Santunan Anak Yatim Piatu

NANGA BULIK- Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra, menunjukkan perhatian nya…

Selasa, 08 Juli 2025 17:05

Bupati Kumpulkan Camat dan Kades

SUKAMARA - Memperkuat koordinasi guna memaksimalkan dan mempercepat pembangunan, serta…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers