SAMPIT –  Musibah kebakaran terjadi di rumah pegawai Kelurahan, Rahmad (43), di Jalan Tanah Mas, Kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Sampit, pada Selasa (18/8) kemarin.

Kebakaran yang diduga akibat bara api panggangan ikan, menghanguskan seisi rumah. Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong karena ditinggal kerja penghuninya.

Berdasar informasi, kebakaran rumah milik Rahmad yang bertugas sebagai Pegawai Kelurahan Tanah Mas, itu pertama kali diketahui oleh pemilik rumah itu sendiri, sekitar pukul 14.30 WIB.

Ketika itu, korban ada mendengar suara ledakan sebanyak dua kali, tepat dari arah belakang Kantor Kelurahan. Merasa curiga, korban kemudian mengecek ke belakang kantor, dan melihat bahwa rumahnya sudah terbakar.

Mengetahui peristiwa tersebut, Rahmad langsung berteriak meminta bantuan kepada warga sekitar agar segera memadamkan api.

Akan tetapi, api dengan cepat merambat ke sisi bangunan lainnya, hingga rumah dengan ukuran 5 x 8 meter, yang terbuat dari bahan kayu, habis tak tersisa dilalap si jago merah.

Peristiwa itu kemudian langsung dilaporkan kepada pihak Kepolisian setempat, beserta petugas lainnya. Akibat kejadian itu pula, diduga telah memakan kerugian mencapai Rp 70 juta.

Kapolsek Baamang AKP Paramita Harumi mengatakan, bahwa kejadian tersebut masih dalam penanganan Unit Reskrim Polsek Baamang. Sementara, tidak ada korban jiwa maupun luka - luka dalam peristiwa itu.

”Untuk pemeriksaan awal, diduga api berasa dari bara api bekas panggangan ikan yang lupa dimatikan oleh penghuni rumah. Sedangkan penghuni rumahnya saat itu sedang pergi bekerja,” ungkap Mita.

 Ia juga tak lupa mengimbau agar warga lebih berhati - hati lagi ketika sedang bepergian. Sebelum meninggalkan rumah, pastikan kompor atau tempat panggangan ikan dalam keadaan mati.

 Mengingat, bahwa saat ini Kabupaten Kotim, Sampit, tengah memasuki musim kemarau sehingga sangat rawan terjadinya kebakaran. (sir/dc)