PALANGKA RAYA - Seorang seniman, sekaligus pelatih Pramuka, Agil Kaliki (59) ditemukan tak bernyawa di dalam rumahnya. Peristiwa itu sontak membuat warga di Jalan Pemda Kelurahan Langkai heboh.

Diduga pria berambut gondrong dan dikenal baik tersebut meninggal dunia karena sakit. Peristiwa terjadi, Jumat (4/9) dini hari pukul 03.15 WIB. Kini jenazah almarhum sudah dimakamkan di TPU Pal 12, Palangka Raya.

Saat kejadian tidak ada yang melihat. Namun berdasarkan penuturan Ata (40), yang pertama kali melihat jenazah almarhum diketahui, dia sempat mengeluh tentang kesehatan, terutama sesak napas.

Saat ditemukan, tubuh Agil tergeletak di ruang tamu dalam keadaan meninggal dunia. Secara pasti belum diketahui penyebab kematian. Dugaan terbesar lantaran sakit.

Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Sebelum ditemukan tak bernyawa, almarhum sempat menelpon temannya dan meminta tolong karena sesak napas.

Tak lama dari meminta tolong itu, temannya datang dan sudah menemukan korban tergeletak dalam keadaan sudah meninggal dunia. Jenazah korban sempat dievakuasi ke rumah sakit.

Kapolsek Pahandut Kompol Edia Sutaata melalui Ka SPKT III Aiptu Yeni Sugiarto menuturkan, saat kejadian tidak ada orang lain dan memang sehari-hari almarhum seorang diri di dalam rumahnya.

“Ditemukan tergeletak di ruang tamu, dini hari. Korban dikenal sebagai pelatih Pramuka dan juga seniman tari. Saat ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh almarhum. Diduga karena sakit, sebab sebelum ini sempat meminta tolong karena sesak napas,” ujar Sugiarto.

Kata Sugiarto, almarhum pertama kali ditemukan oleh dua orang saksi yakni AK (56) dan AA (53) . Sebab sebelumnya, sekitar pukul 01.41 WIB, kedua saksi sempat menerima telepon dari korban yang meminta tolong dan mengeluh sesak napas.

Tak lama ke TKP sekitar Pukul 01.58 WIB, kedua saksi datang dan melihat pintu rumah dalam keadaan tidak terkunci.

Sampai di tempat, lanjut Sugiarto, keduanya masuk dan menemukan korban sudah tergeletak di ruang tamu. Dan diketahui sudah dalam keadaan meninggal dunia. Akhirnya dilaporkan ke kepolisian dan ditindaklanjuti oleh Polsek Pahandut.

"Kini ditangani Polsek Pahandut Polresta Palangka Raya dan Unit Identifikasi Sat Reskrim telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Beberapa barang bukti diamankan berupa pakaian dan lainnya,” pungkasnya.

Diketahui, almarhum berprestasi di bidang Pramuka, pernah bertugas di anjungan Kalteng  Taman Mini Indonesia Indah (TMII) tahun 1995-2000. Alrmarhum juga dikenal seniman musik dan tari serta memiliki sanggar seni. (daq/fm)