PALANGKA RAYA – Insiden kecelakaan maut lagi-lagi terjadi di ruas jalan Tjilik Riwut Palangka Raya. Kali ini di kilometer delapan dan menewaskan Barlian (72), warga Jalan Mahir Mahar I, Kelurahan Bukit Tunggal.  Peristiwa naas tersebut terjadi Minggu (11/10). Sesaat setelah almarhum usai membeli ikan bakar tak jauh dari lokasi lakalantas. Kasus tersebut pun  ditangani Unit Lakalantas Polresta Palangka Raya.

Dua unit sepeda motor, yakni Yamaha R25 bernopol KH 6282 TV yang dikendarai Novri dan motor Yamaha Mio Soul GT KH 4860 TN yang dikendarai Barlian, diamankan untuk dijadikan barang bukti. Kini,  Novri masih menjalani pemeriksaan intensif oleh petugas. Belum ada status tersangka dalam insiden berdarah tersebut.

Kasat Lantas Polresta Palangka Raya AKP Anang Hardiyanto melalui Kasubnit Aipda Indri, menyampaikan,  sebelum kejadian korban diketahui baru saja membeli ikan bakar yang ada di seberang jalan. Usai membeli, korban pun bermaksud pulang ke rumahnya. Naas, saat menyeberang korban tertabrak sepeda motor lain di arah berlawanan.

"Korban menyeberang dengan cara menyerong berlawanan arah. Kami belum ada menetapkan tersangka, walaupun telah melaksanakan olah TKP. Jadi benar adanya lalu lintas tersebut terjadi dan almarhum sempat beberapa jam menjalani perawatan sebelum dinyatakan menghembuskan nafas terakhir,”terangnya, Senin (12/10).

Indri juga menyampaikan lakalantas itu berawal dari motor Yamaha R25 dikendarai Novri  melaju  dari arah Tangkiling menuju Bundaran Besar Palangka Raya. Sesampainya di Jalan Tjilik Riwut kilometer 8, secara bersamaan meluncur motor Yamaha Mio Soul dikendarai Barlian. Pada saat itu tiba-tiba korban menyeberang jalan tanpa memperhatikan kendaraan yang melintas dari arah sebaliknya.

Kemudian, karena jarak yang sudah terlanjur dekat, motor Yamaha R25  secara langsung menabrak bagian slebor kanan bagian depan. Atas tabrakan itu almarhum bersama sepeda motornya terjatuh hingga bagian kepala terbentur. Tak lama setelah itu, korban dievakuasi ke rumah sakit terdekat dan karena luka parah dirujuk ke RSUD dr Doris Sylvanus hingga dinyatakan meninggal dunia.

”Jadi sebelum meninggal dunia sempat dievakuasi ke RS Pambelum, korban akhirnya dirujuk ke RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya. Empat jam perawatan medis, almarhum meninggal dunia. Untuk lainnya kami masih melakukan pemeriksaan intensif. Terlebih saat ini pengendara motor diperiksa.” Pungkas Indri.(daq/gus)