SAMPIT – Kepala Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Yuendri Irawanto memastikan stok ketersediaan darah aman hingga sepekan ke depan.
”Stok darah aman untuk seminggu ke depan. Tetapi, kami terus berupaya mendorong masyarakat agar rutin dan aktif mendonorkan darah agar ketersediaan darah bagi masyarakat yang membutuhkan terus aman terkendali," kata Yuendri, Rabu (14/10).
Yuendri menuturkan, total stok darah sebanyak 178 Whole Blood (WB) + Pakced Red Cell (PRC) kantong darah yang terdiri atas, golongan darah A 68 kantong, B 31 kantong, O 62 kantong, dan golongan darah AB 17 kantong.
”Dalam sehari, kebutuhan darah rata-rata 20 kantong dan apabila dalam sebulan sekitar 600 kantong. Sedangkan, jumlah pendonor rata-rata per hari 20-30 orang dan bahkan dalam sebulan bisa lebih dari 700 pendonor. Sehingga, ketersediaan mencukupi," katanya.
Sementara itu, untuk kapasitas penampungan di Bank Darah di RSUD dr Murjani Sampit dapat menampung mencapai 400 kantong. Untuk Bank Darah di UDD PMI Kotim dapat menamlung hingga 600 kantong.
Kendati demikian, di masa pandemi Covid-19, ketersediaan stok darah sempat krisis karena intensitas pendonor, khususnya kegiatan donor darah massal tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya. Namun, kendala Covid-19 tak membuatnya kehabisan upaya untuk gencar memberikan imbauan melalui sosial media hingga melalui pesan singkat yang dikirim kepada pendonor setia.
”Biasanya sering diadakan donor darah massal oleh pihak perusahaan maupun instansi pemerintah. Sekarang pun tetap dilakukan. Hanya saja, di masa pandemi ini, jumlah pendonor tak sebanyak biasanya. Tetapi, alhamdulillah melalui imbauan dan kiriman pesan singkat mereka semua segera datang untuk mendonor dengan senang hati," ujarnya.
Kegiatan donor darah massal ini sangat membantu ketersediaan stok darah aman. Sehingga, dirinya terus mengimbau agar kegiatan donor darah massal tetap dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol pencegahan Covid-19.
”Untuk layanan kami mulai buka dari pukul 08.00-20.00 WIB sedangkan untuk pemeriksaan skrinning antibodi buka layanan mulai pukul 08.00-14.00 WIB," tandasnya. (hgn/ign)
