PANGKALAN BUN - Kegiatan lomba dayung yang digelar di Sungai Arut, Kelurahan Mendawai semakin diminati. Kedepan harus ada perhatian dari pemerintah untuk menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai.
Ketua DPRD Kobar Rusdi Gozali mengatakan, lomba dayung yang digelar dalam rangka HUT ke 61 Kabupaten Kobar ini berjalan lancar hingga selesai. Termasuk puluhan peserta yang bertanding sangat seru untuk berebut menjadi juara."Kami melihat lomba dayung yang digelar oleh pemuda bantaran Sungai Arut ini sangat luar biasa. Awalnya kegiatan ini hanya biasa saja, tapi bandingnya yang kencang membuat lomba dayung semakin diminati," kata Rusdi Gozali, Minggu (25/19).
Dengan banyaknya peserta ini, kata dia, kedepan lomba dayung ini harus mendapat perhatian serius dari Pemkab Kobar. Termasuk kelengkapan sarana dan prasarana dayung. "Seperti keluhan dari Ketua panitia penyelenggara, bahwa perahu yang digunakan ini masih menggunakan kayu. Meski standar lomba dayung ini menggunakan perahu khusus," ujarnya.
Sehingga kedepan dengan pemenuhan standar sarana dan prasarana penunjang, maka lomba dayung ini bisa dijadikan agenda rutin. Termasuk kedepan juga bisa menjaring atlet berorestasi di Kobar. "Kegiatan seperti ini bisa kuta lihat bibit atlet. Sehingga kedepan bisa dilatih dan terus dilatih agar memiliki jiwa pesaing sebagai atlet dayung dari Kobar. Sehingga nantinya bisa dikirim ke Provinsi Kalteng maupun nasional," jelasnya.
Termasuk kegiatan lomba dayung, juga untuk menggairahkan lagi kegiatan di Sungai Arut. Karena sungai Arut terus dipromosikan untuk menjadi destinasi wisata baru di dalam Kota Pangkalan Bun. "Kami dari DPRD Kobar terus mendukung kegiatan yang sifatnya untuk promosi daerah. Sehingga Kobar semakin maju dan dikenal banyak orang," pungkasnya. (rin/sla)