SAMPIT – Sebagai calon bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor optimistis bisa merealisasikan aspirasi warga Kelurahan Tanah Mas Kecamatan Baamang. Hal tersebut disampaikannya saat menggelar sosialisasi terbatas di hadapan warga Tanah Mas, belum lama ini.

Warga Tanah Mas memanfaatkan pertemuan dengan calon yang mengusung jargon HARATI ini untuk menyampaikan keinginan mereka. Salah satunya disampaikan Agus. Dia menginginkan adanya aliran listrik sampai ke tempat tinggalnya. Sebab, menurutnya, jaraknya hanya berkisar 700 meter dari jalan utama.

”Sampai saat ini di tempat kami belum teraliri listrik. Semoga nantinya bisa ada penerangan, karena tempatkan hanya 700 meter dari jalan utama,” katanya.

Warga lainnya, Selamet, menyampaikan permintaannya agar bisa diberikan bantuan alat ekskavator untuk menunjang pembangunan di wilayah tersebut. Baik perkebunan maupun sektor pertanian. 

”Kami minta infrastruktur jalan menuju kawasan pertanian agar diperhatikan untuk memudahkan petani mengangkut hasil tani. Selama ini perbaikan infrastruktur jalan dilakukan secara swadaya,” ungkapnya.

Dari bidang pendidikan, Selamet juga menyampaikan aspirasi warga agar ada peningkatan sarana pembangunan sekolah di kelurahan tersebut. Dalam hal ini penambahan ruang kelas, baik untuk SD maupun SMP, pengadaan laboratorium, serta sarana dan prasarana lainnya.

Menanggapi keinginan warga, Halikinnor yang berpasangan dengan Irawati pada Pilkada Kotim ini yakin bisa merealisasikan aspirasi tersebut jika dia terpilih menjadi kepala daerah.

”Saya yakin apa yang menjadi aspirasi atau keinginan warga Kelurahan Tanah Mas bisa direalisasikan, karena itu tidak memerlukan dana besar. Hanya tinggal political will kepala daerah. Fokus untuk membangun itu bisa. Saya katakan bisa,” ujarnya dengan penuh keyakinan.

Kunjungan kali itu ke Kelurahan Tanah Mas guna membuka komunikasi bersama warga yang ingin menyampaikan berbagai aspirasi terkait pembangunan di wilayah tersebut, baik pertanian, perikanan, pendidikan, juga infrastruktur jalan.

”Kunjungan ini untuk mendengar langsung aspirasi warga atau keinginan warga yang memang sangat mendasar, salah satunya di bidang infrastruktur jalan dan jembatan. Khususnya jalan usaha tani yang memang saya akui banyak yang harus ditingkatkan," katanya.

Menurut Halikinnor, Kelurahan Tanah mas mempunyai potensi sangat besar, seperti perkebunan buah durian. Dari sektor tersebut nantinya bisa dikembangkan menjadi agrowisata. Selain itu, danau di Kelurahan Tanah Mas yang selama kurang lebih dua tahun ini menjadi sentra budidaya ikan jelawat juga tidak lepas dari perhatian pihaknya agar bisa lebih dikembangkan. 

”Lokasi tersebut sangat potensial untuk pengembangan ikan jelawat yang merupakan ikon kota Sampit. Semoga dapat terus dikembangkan," katanya.

Sementara itu, mengenai pembangunan sekolah yang diusulkan warga, Halikinnor yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah mengatakan, pembangunan sekolah tidak memerlukan anggaran besar, sehingga dirinya yakin hal tersebut bisa diwujudkan.

”Pendidikan merupakan salah stau program unggulan kami, sehingga untuk mendukung kualitas pendidikan, pembangunan sarana dan prasarana pendidikan menjadi prioritas kami," jelasnya. 

Dia menambahkan, perkembangan Kelurahan Tanah Mas cukup signifikan, sehingga untuk mendukung hal tersebut seperti keinginan warga agar aliran listrik bisa dipasok, diharapkan bisa diwujudkan. 

Halikinnor berharap Kelurahan Tanah Mas menjadi salah satu kelurahan andalan di Kotim karena potensi yang dimilikinya, baik di bidang perkebunan maupun pertanian. (yn/ign)