SAMPIT— Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kotawaringin Timur (Kotim), telah melakukan deteksi dini terhadap potensi ancaman keamanan, jelang pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kotim terpilih.
"Deteksi dini terkait ancaman keamanan jelang pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kotim dilakukan," jelas Kepala Badan Kesbangpol Kotim Wim RK Benung.
Disampaikannya deteksi dini terkait ancaman keamanan tersebut, telah dikoordinasikan dengan pihak terkait baik itu TNI, Polri Tim Kewaspadaan Dini (Wasdin), Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) wilayah setempat.
"Koordinasi dilakukan bersama pihak terkait, bahkan sejak awal tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dilaksanakan di Kotim," terangnya.
Koordinasi tersebut dilakukan guna mengantisipasi, hal - hal yang mungkin bisa timbul menjelang pelantikan nantinya. Namun, pihaknya berharap pelantikan nantinya bisa dapat berjalan dengan lancar.
Wim menyebut, meski nantinya pelantikan rencananya dilakukan secara virtual, namun harus waspada terhadap potensi yang dapat mengancam keamanan.
"Potensi ancaman keamanan tentu saja ada, sehingga tidak bisa meremehkan keadaan, untuk itu saling koordinasi," tandasnya. (yn/dc)