SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Senin, 07 Desember 2020 14:42
Kapten Kapal Tercebur dan Tewas
NAAS : Jenazah Kurnadi ketika dievakuasi, setelah pria yang merupakan Kapten Kapal Motor P.T. Karya Halim Sempurna itu tercebur dan ditemukan tenggelam di DAS Kahayan.(istimewa)

PALANGKA RAYA- Nasib naas dialami Kurnadi. Pria ini meregang nyawa lantaran tenggelam di DAS Sungai Kahayan, Sabtu (5/12). Warga yang diketahui berasal dari  Jalan Desa Jambu Baru Kalsel itu tenggelam setelah tercebur dari bagian kapal saat hendak buang air besar di perairan Pahandut Seberang DAS Kahayan Kota Palangka Raya.

Jenazah kapten kapal ini pun ditemukan setelah dua jam pencarian. Saat dievakuasi, tidak ada tanda-tanda kekerasan dari tubuh korban dan saat ini kasus tenggelamnya korban masih dalam penyelidikan mendalam aparat kepolisian Polsek Pahanddut, yang sudah menggelar Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kapolsek Pahandut Kompol Edia Sutaata memaparkan, korban tenggelam adalah Kapten kapal motor penyedot pasir sungai P.T. Karya Halim Sampoerna. Dan setelah ditemukan, jenazah  Kurnadi pun dievakuasi ke RSUD dr Doris Sylvanus,  dan kini telah dibawa  untuk dikebumikan.

Kemudian lanjutnya, dari keterangan saksi yang juga merupakan Anak Buah Kapal (ABK) KM. P.T.  Karya Halim Sempurna berinisial S (48) dan  R (38), mereka berada di tempat kejadian tersebut untuk menyedot pasir. Saat tiba di lokasi, saksi beserta ABK lain mulai menghidupkan mesin sedot.

Keduanya mengaku saat itu melihat korban keluar dari dalam kabin menuju bagian samping kapal. Tak lama, diduga bermaksud untuk BAB namun korban malah terjatuh ke sungai.

 Melihat kaptennya tercebur, secara spontan para pekerja lainnya, segera mematikan mesin sedot dan berusaha mencari korban. Yakni dengan  menyusuri aliran sungai Kahayan,  menggunakan kapal namun tidak ditemukan.

Dua Jam kemudian,  tubuh korban ditemukan mengapung di pinggir sungai. Sampai akhirnya tubuh korban dievakuasi dan dibawa ke pelabuhan, dan diketahui sudah tidak bernyawa hingga peristiwa itu dilaporkan kepada pihak Kepolisian.

”Jadi sejauh ini menurut keterangan seperti itu. Namun memang tidak ada tanda-tanda kekerasan. Tetapi tetap kami masih memintai keterangan para saksi.Termasuk aktivitasnya menyedot pasir di lokasi tersebut,” pungkas Edia.

Ia menambahkan saat ini masih menyelidiki kasus tersebutdan sementara ini belum ada dugaan unsur tindak pidana. (daq/gus)  

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers