SAMPIT - Seorang pekerja pekebunan kelapa sawit asal Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bernama Martinus Dedeos (24) dikabarkan meninggal dunia akibat tersengat listrik.
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi saat korban sedang memotong pelepah sawit di sekitar Jalan Poros 42 D/C, Senin (7/12) sekitar pukul 10.00 WIB siang.
Saat itu, egrek (alat panen sawit) yang digunakannya untuk memotong pelepah sawit mengenai kabel listrik bertegangan tinggi. Akibatnya, korban kecelakaan kerja ini merenggang nyawa di lokasi kejadian.
Peristiwa nahas itu terjadi di Desa Karang Sari, Kecamatan Parenggean. Namun, ada juga menyebutkan bahwa kejadian itu masuk di wilayah Desa Pelantaran.
Kapolsek Parenggean Iptu Agung Gunawan mengatakan, korban merupakan karyawan salah satu perkebunan kelapa sawit.
”Kejadiannya bukan masuk wilayah hukum kami (Polsek Parenggean) melainkan Desa Pelantaran, Kecamatan Cempaga Hulu,” kata Agung dihubungi Radar Sampit, Selasa (8/12).
Terpisah, Kapolsek Cempaga Hulu IPTU Taufik Hidayat mengatakan, pihaknya sampai saat ini belum menerima laporan terkait peristiwa tersebut.
”Kalau pun ada yang melapor, pasti akan kami tangani. Sementara, sampai saat ini kami belum ada menerima laporan tersebut,” imbuhnya.
Informasinya, jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka di SP 7 Desa Jati Waringin, Parenggean untuk dimakamkan. ”Nanti akan kami cek dulu,” tandasnya. (sir/fm)