PALANGKA RAYA – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalimantan Tengah (Kalteng) membangun 16 posko siaga jalur jalan di sejumlah wilayah di provinsi ini. Posko ini dimaksudkan untuk pemantau kelancaran arus lalu lintas pada ruas jalan strategis saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kepala Dinas PUPR Kalteng, Shalahuddin mengatakan, 16 posko yang dibangun di seluruh wilayah Kalteng tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah dalam membantu kesiap siagaan menyambut Nataru di wilayah Kalteng. Sehingga dengan adanya posko tersebut, diharapkan berbagai kegiatan dapat berjalan dengan lancar.
“Kelancaran lalu lintas tentu sangat diharapkan, baik itu angkutan orang dan barang kebutuhan pokok. Tentu saat libur Natal dan Tahun Baru ini, tidak dapat dipungkiri aktivitas antardaerah cukup tinggi,” katanya, Rabu (23/12)
Tim di masing - masing posko selain siaga dengan memantau situasi kondisi jalan, di lokasi juga menyiapkan sejumlah alat berat yang siap dioperasionalkan apabila ada hal yang bisa ditangani dengan cepat.
“Bersama sama berdoa semoga pelaksanaan Nataru penuh hikmat dan berjalan dengan aman dan damai. Kami siapkan dan siagakan alat berat, mengantisipasi potensi seperti banjir, longsor dan lainya, untuk kenyamanan masyarakat dalam menghadapi Nataru,” ucapnya.
Shalahuddin mengatakan, untuk memaksimalkan pengawasan di lapangan pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, Polda Kalteng, Balai Pelaksana Jalan dan Jembatan serta pihak terkait lainnya, agar dapat membantu apabila ada informasi atau penanganan dengan cepat dilakukan.
“Berkoordinasi dengan pihak kepolisian ini apabila ada hal urgen yang harus ditangani dengan cepat, termasuk juga dengan pihak Dinas Perhubungan, sehingga dapat sinergi dalam mengamankan Nataru, terutama terkait jalan,” ucapnya.
Terkait jalan nasional, Shalahuddin juga sudah berkoordinasi dengan pihak Balai Pelaksana Jalan dan Jembatan untuk dapat menyiagakan serta berkoordinasi sehingga situasi jalan aman dan nyaman. Tentu dukungan sarana dan prasarana pada beberapa titik ruas jalan nasional juga diharapkan, guna mendukung kelancaran Nataru.
“Dengan semua tim serta dan sarana dan prasarana yang ada, tentu berbagai kendala terkait ruas jalan kita harapkan dapat cepat ditangani. Intinya jangan sampai terjadi hambatan berarti supaya mobilitas orang dan barang tetap lancar,” pungkasnya. (sho/dc)