SAMPIT— Tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), yang belum tervaksin di tahap awal akan tetap menjadi prioritas di tahap berikutnya.
"Kalaupun di tahap awal ini tidak semua Nakes bisa di vaksin, akan diprioritaskan di tahap berikutnya," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Faisal Novendra Cahyanto Kotim.
Sebagai garda terdepan penanganan Covid-19, Nakes memiliki risiko tinggi terhadap penularan Covid-19, sehingga pada pelaksanaan vaksinasi Covid-19 salah satu yang menjadi sasaran utama adalah Nakes.
"Sasarannya utama adalah Nakes, yang nanti memang akan dilakukan screening kesehatan sebelum dilakukannya vaksinasi," sebutnya.
Sebab memang kata Faisal, dalam petunjuk teknis (Juknis) yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan tidak semua orang bisa dilakukan vaksinasi, terlebih dulu akan ada screening awal terkait dengan kondisi yang bersangkutan.
Sebanyak 1.240 vial vaksin Covid-19 sudah tiba di Sampit, pada Sabtu (9/1) kemarin, saat ini vaksin tersebut disimpan dengan pengamanan ketat, oleh pihak keamanan di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Gudang Farmasi Dinkes Kotim, sampai tiba waktu pelaksanaan kegiatan vaksinasi di 22 titik fasilitas kesehatan yang ada di Kotim.
"Harapannya dengan vaksinasi di tahap awal ini, vaksinasi dapat berjalan lancar dan sukses sehingga vaksinasi di tahap berikutnya, yang melibatkan masyarakat banyak akan sukses juga sehingga dapat memutus rantai penyebaran penularan Covid-19, agar segera dapat mengembalikan keadaan yang normal," harapnya.
Ditambahkannya lagi dengan adanya vaksinasi, diharapkan angka kesakitan dan kematian akan segera turun seperti harapan pemerintah. (yn/dc)