SAMPIT-- Dalam setiap pertemuan dengan masyarakat tak jarang Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Supian Hadi, selalu mendapatkan aspirasi dari, agar segala aspirasi yang terucap oleh masyarakat tidak menguap Supian hadi akan menorehkannya ke dalam sebuah catatan.
"Selalu saya catat apa yang menjadi aspirasi masyarakat," ucapnya.
Menurutnya meskipun tidak selalu membawa buku catatan dalam setiap pertemuan, namun diakui Supian setibanya di rumah aspirasi tersebut akan ia catat. Di buku itu ia mencatat semua aspirasi, permintaan, dan keluhan. Dengan begitu, harapannya tak satu pun aspirasi masyarakat yang terlewatkan.
Ia melakukan hal itu sebagai untuk mengingatkannya tentang aspirasi yang ia serap dari masyarakat. Sebab jika tidak dia catat, barangkali ada yang terlewatkan, karena begitu banyak yang ia pikirkan sebagai pemimpin.
Ada banyak masukan, permintaan, dan keluhan dari masyarakat yang disampaikan kepadanya. Meski diakuinya belum semuanya dapat direalisasikan namun selama menjabat sebagai bupati dirinya kan berupaya untuk mewujudkannya.
"Saya berusaha untuk menyerap semua aspirasi itu, dan saya minta maaf mungkin banyak keinginan dan harapan dari masyarakat di pundak saya yang belum dapat saya wujudkan," ungkap Supian.
Lebih lanjut dari catatan tersebut dirinya akan menyaring aspirasi yang disampaikan karena bermacam - macam permintaan masyarakat, mulai dari soal pandemi Covid-19, infrastruktur, ekonomi, sosial budaya dan keagamaan. Bahkan ada juga yang bertanya soal pribadinya.
"Ketika masyarakat bertemu pemimpin tentu banyak yang akan dikeluhkan dan mereka ceritakan. Semua saya catat dan menyaring yang bisa diatasi akan disegerakan,” tandasnya. (yn/dc)