SAMPIT— Jelang berakhirnya masa pemerintahan Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Supian Hadi dan Wakil Bupati Kotim Taufiq Mukri menilai, pemerintah baru nantinya harus fokus memprioritaskan pembangunan mulai dari pedesaan.
“Agar bisa menghadapi tantangan perekonomian ke depan," sebutnya. Di mana tantangan kedepan membutuhkan kemandirian ekonomi yang kuat, sehingga membuat ekonomi Kotim menjadi lebih baik, lebih kompetitif.
Jika dilihat dari geografisnya letak Kotim sangat strategis dan menjadi barometer di Kalimantan Tengah (Kalteng), sehingga penataan ekonominya sebaiknya dimulai dari bawah, yaitu perbaikan di level pedesaan, kecamatan hingga kabupaten.
Oleh karena itu, pemerintah nantinya diharapkan mengeluarkan kebijakan - kebijakan untuk mendorong ekonomi bawah, agar dapat tergerak dalam konteks memperkuat ekonomi daerahnya.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan dalam membangun perekonomian desa, adalah melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Menurutnya, kehadiran BUMDes dapat memperkuat ekonomi di desa. Di mana usaha perekonomian yang dilakukan oleh BUMDes, dapat memberikan pendapatan kepada desa yang bisa dimanfaatkan dalam kesejahteraan masyarakat.
"Saya harap BUMDes dapat dikembangkan, karena potensi dalam sejahterakan masyarakat di desa sangat besar, hal ini tentunya bisa melibatkan peranan dari swasta dan masyarakat," tambahnya.
Menurutnya, BUMDes dapat diberdayakan dalam mengelola potensi ekonomi yang dimiliki oleh sebuah desa, baik dari sisi pariwisata, hasil pertanian, ataupun hasil produksi masyarakat desa lainnya. Sehingga akan menjadi penggerak perekonomian yang bermanfaat bagi pengembangan daerah. (yn/dc)