SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Rabu, 27 Januari 2021 09:43
DPRD Kotim Tekankan Harus Banyak Pembangunan di Pelosok
SAMBUTAN: Sekretaris Komisi II DPRD Kotim Juliansyah saat menyampaikan beberapa hal terkait pembangunan di wilayah pelosok Kotim, saat kegiatan Musrenbang di Kecamatan Parenggean, Selasa (26/1).(IST/RADARSAMPIT)

SAMPIT-  Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Juliansyah mengingatkan, agar pemerintah kabupaten kedepannya lebih setuju kepada pembangunan di daerah pelosok. Hal ini seiring dengan pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) yang dilaksanakan di setiap  kecamatan di Kotim itu. 

“Saya kira tidak berlebihan jika porsi anggaran kedepannya lebih diperkuat khusus untuk pelosok pedalaman, karena selama ini stigma yang terbangun bahwa pelosok adalah anak tiri, karena kurang mendapatkan perhatian dan sentuhan pembangunan dari pemerintah,” tegasnya. 

Juliansyah mengakui keberpihakan pembangunan untuk pelosok itu memang sebuah keharusan, apalagi melihat dari kondisi lapangan saat ini memang cenderung minim pelaksanaan pembangunan. 

“Seperti halnya jalan - jalan pemerintah kabupaten itu kedepannya harus lebih baik, karena merupakan aspirasi Musrenbang yang selalu disuarakan ketika pelaksanaannya,” kata Juliansyah 

Menurut Juliansyah, Musrenbang RKPD yang dilaksanakan merupakan wadah untuk  membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan, dari para pemangku kepentingan yang menjadi kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan yang bersangkutan. 

Kedua, membasa dan menyepakati kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan yang belum tercakup dalam prioritas kegiatan pembangunan desa. Ketiga, menyepakati pengelompokan kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan berdasarkan tugas dan fungsi OPD yang diklasifikasikan berdasarkan urusan. 

“Disini jangan sampai nanti hasil itu tidak jadi acuan pelaksanaan penyusunan program. Bisa dikatakan  jangan hanya jadi dokumen bungkus kacang saja. Proses ini harus dihargai melalui pelaksanaan program yang tertuang dalam APBD Kotim kedepannya,” tandasnya. (ang/dc)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers