SAMPIT – Seorang anak buah kapal (ABK) Tugboat (TB) Marina I yang jatuh dan hilang di Sungai Mentaya, Kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Baamang, Faris Yulianto (27), ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Kamis (25/2) siang. Korban sempat dinyatakan hilang selama dua hari.
”Korban ditemukan tak jauh dari tempat kejadian,” kata anggota Ditpolairud Polda Kalteng Bripka Khoirul yang bertugas di lapangan.
Menurutnya, pencarian dilakukan sejak Selasa (23/2) lalu. Saat itu korban dilaporkan hilang dan diduga tenggelam. Setelah dua hari pencarian, tim berhasil menemukan korban, meski dalam kondisi meninggal dunia.
”Saat ini korban dibawa ke ruang Jenazah RSUD dr Murjani untuk divisum,” ucap Khoirul.
Sementara itu, Kapten TB Marina I Arif Tirtana (39) mengatakan, sebelum kejadian, korban sempat tidur bersama dengannya pada Selasa (23/2), sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, korban meminta dibacakan lantunan ayat suci Alquran.
”Saat saya bacakan, dia ngelamun sambil melihat dek kamar di dalam kapal. Tapi, waktu itu saya tidak ada firasat buruk tentangnya,” ujar Arif.
Sekitar pukul 13.30 WIB, lanjut Arif, korban berpamitan tanpa membawa perlengkapan, seperti dompet dan lainnya. Namun, hingga pukul 17.00 WIB, korban tak kunjung pulang hingga kejadian itu dilaporkan.
”Saya kira korban ada masalah dengan keluarganya. Namun, saya tidak bisa memastikan hal tersebut. Yang jelas, korban anaknya baik dengan siapa saja. Dia juga taat pada agamanya. Dia sudah lama bekerja ikut dengan saya,” tandasnya. (sir/ign)