PANGKALAN BUN - Omset penjualan pedagang pakaian di kawasan Pasar Indra Kencana, Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat mulai mengalami peningkatan hingga 30 persen. Walau tidak seramai sebelum pandemi Covid-19, peningkatan tersebut memberi harapan positif bagi pedagang.
Hal serupa juga terjadi di pasar Indra Sari, Kelurahan Baru yang mengalami peningkatan sejak beberapa hari ini, kebanyakan pengunjung berbelanja pakaian untuk kebutuhan lebaran.
Salah seorang pedagang di blok B Happyzone, Pasar Indra Kencana Pangkalan Bun, Mega mengakui bahwa sejauh ini pengunjung yang datang baru terbatas dari warga yang bekerja di perkebunan kelapa sawit. “Kalau dari warga Kota Pangkalan Bun dan sekitarnya masih sedikit yang berbelanja kebutuhan lebaran, kebanyakan sejak beberapa hari ini adalah dari karyawan kebun,” ujarnya, Senin (26/4).
Menurutnya waktu ramai pengunjung berlangsung pada pagi hari, namun siang hari pasar sudah sepi dan mulai ramai kembali saat sore hingga malam pukul 21.00 WIB.
Seperti tahun sebelumnya puncak peningkatan pengunjung pasar akan terjadi memasuki H-7 lebaran Idulfitri hingga malam lebaran, saat itulah pedagang kebanjiran rezeki.
Namun demikian pada tahun silam omset yang berhasil mereka raup mengalami penurunan dibanding sebelum pandemi, karena di masa sulit ini daya beli masyarakat menurun drastis. “Sebelum pandemi saya berani stok pakaian banyak, tapi saat ini tidak berani, kita sudah punya gambaran walau ramai tapi omset tetap menurun,” ungkapnya.
Sementara itu salah seorang pedagang pakaian di Pasar Indra Sari, Kelurahan Baru, Lia mengaku bahwa terjaid peningkatan pengunjung pada pertengahan puasa ini, namun untuk omset penjualan pakaian lebaran hanya mengalami peningkatan tipis. Ia dan pedagang lainnya sudah memprediksi lesunya penjualan pakaian lebaran untuk tahun ini berdasarkan tingkat penjualan pada tahun sebelumnya.
“Kita berkaca pada tahun lalu, di masa pandemi ini penjualan tidak sebagus dulu, jadi kita tidak berani belanja (kulakan) pakaian lebih banyak, walau tidak banyak yang penting ada untung sudah cukup buat kita,” imbuhnya.(tyo/sla)