SAMPIT- Melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) pertama kalinya semenjak pandemi, menjadi sebuah kebahagian bagi peserta didik dan guru. Seperti yang dialami para murid dan guru di Sekolah Dasar Negeri 4 Ketapang, mereka punya cara tersendiri meluapkannya. Mereka mengenakan topi unik berhias bulu ayam dan bernyanyi bersama sebelum memulai pembelajaran.
”Bahagia sekali seperti sedang pesta,” ungkap Ahmad Nazwan, salah seorang murid SDN 4 Ketapang, Senin (24/5).
Asykuriah selaku wali kelas mengatakan, mereka sengaja menghadirkan nuansa ceria saat PTM perdana tersebut. Hal ini dimaksud agar murid bersemangat sekolah setelah sekian lama libur dan belajar dari rumah.
”Untuk memeriahkan hari pertama sekolah, agar menambah semangat anak-anak khususnya kelas IB ini. Mereka sebelumnya saya tugaskan untuk membuat kerajinan topi saat belajar dari rumah,” kata Asykuriah.
Terbukti, topi unik bertabur bijian, dengan hiasan origami, dan bulu ayam hasil kerajinan tangan itu mampui menambah nuansa keceriaan saat memulai PTM ini.
Kepala SDN 4 Ketapang Erniati mengatakan, pihak sekolah membagi murid setiap kelas menjadi dua kelompok, masing-masing kelompok mengikuti PTM selama 3 hari. Pada saat kelompok yang hadir ke sekolah kelompok yang lain menerima pelajaran secara dalam jaringan (daring) begitupun sebaliknya.
”Karena masih situasi pandemi murid-murid dibagi menjadi dua kelompok belajar,” kata Erniati. (oes/yit)