Penyebab kebakaran yang menimpa sejumlah toko di Jalan Iskandar, samping kawasan Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit yang terjadi Rabu (28/7) lalu masih diselidiki aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Ketapang.
Kapolsek Ketapang, AKP Samsul Bahri mengatakan, saat ini pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti dan meminta keterangan sejumlah saksi untuk mencari penyebab kebakaran.
“Masih belum diketahui penyebab kebakarannya, masih dalam penyelidikan kami,” kata Samsul, Jumat (30/7). Samsul menyebutkan, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, para korban (pemilik toko) hanya mengalami kerugian materiil yang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
“Untuk kerugian pastinya masih kami hitung, dalam perkiraan mencapai ratusan juta rupiah,” sebutnya. Pascakebakaran, garis polisi terpasang di lokasi kejadian, petugas mengamankan barang bukti untuk proses penyelidikan guna mencari penyebab kebakaran.
Sementara para pemilik toko korban kebakaran masih belum bisa membuka usaha karena kondisi bangunan yang rusak parah dan barang dagangan terbakar akibat diamuk si jago merah.
“Untuk sementara belum bisa buka, tunggu toko agak bersih dan kembali normal dulu baru kami buka lagi,” kata H. Ahmad, salah seorang pemlik toko yang terbakar. (rm-106/fm).