Seekor buaya menggegerkan warga Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Sabtu (31/7). Reptil berukuran sekitar 1 meter lebih ini tiba-tiba muncul di permukaan Sungai Mentaya, tidak berapa jauh dari kawasan ikon patung Jelawat Kota Sampit. Hal tersebut membuat Sungai Mentaya tak lagi aman untuk aktivitas harian warga bantaran sungai.
Penampakan buaya ini viral di media sosial hingga mengundang warga ke lokasi. Pada video amatir warga sekitar 19 detik, nampak buaya muncul di permukaan sungai.
Kemunculan predator ini juga sudah diketahui Komandan Pos Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sampit Muriansyah.
“Benar ada masyarakat yang melaporkan ke saya, bahwa ada buaya muncul di permukaan Sungai Mentaya, depan patung Jelawat,” kata Muriansyah. Muriansyah belum mengetahui secara pasti, dari mana buaya tersebut berasal, namun dirinya menduga, buaya tersebut memang penghuni Sungai Mentaya.
“Satwa ini kemungkinan memang buaya yang hidup di perairan Sungai Mentaya,” ucapnya. Kemunculan buaya ini sempat membuat takut warga yang setiap hari berativitas di Sungai Mentaya, terutama para motoris kelotok penyeberangan dari Sampit ke Seranau.
”Kami sempat kaget, kok ada buaya muncul dekat pasar, teman-teman sempat tidak berani menyeberang,” ujar Budi, motoris kelotok penyeberangan.
Ratih, satu satu pengunjung Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit juga kaget dengan fenomena buaya muncul ini. Dirinya bersama sang anak sempat melihat kemunculan buaya dari kejauhan. “Banyak warga melihat dari pagar PPM, beberapa warga yang hendak ke Seranau sempat menunda menyeberang karena takut,” ujar ibu satu anak ini. (rm-106/fm)