PALANGKA RAYA – Seorang pria tanpa identitas dirawat di Rumah Sakit Doris Sylvanus Palangka Raya sejak 13 September lalu. Pasien merupakan korban kecelakaan lalu lintas, rujukan dari Rumah Sakit Muhammadiyah Palangka Raya. Dia masih tak sadarkan diri di ruang Intensive Care Unit (ICU).
Kabid Pendidikan Penelitian dan Informasi RSUD Doris Sylvanus Theodorus Sapta Atmadja mengatakan, pasien tidak memiliki ciri-ciri khusus. Saat pertama masuk UGD, pasien itu mengaku bernama Hendra.
”Saya belum temukan ada tanda-tanda khusus di tubuh pasien, tapi orangnya rambut pendek, perawakan kurus. Usianya 26 tahun dan mengaku warga Jalan Tjilik Riwut, tapi itu masih kita dalami, karena saat masuk UGD pasien berbicara ngawur," katanya.
Pria itu mengalami luka cukup parah di bagian kepala akibat benturan keras dan dadanya lebam. ”Luka parah itu dibagian kepada dan dada. Kemudian di paru terdapat cairan," ucapnya.
Perawatan terhadap pasien terus dilakukan dan biaya ditanggung pemerintah daerah. ”Kami tetap menangani walau tidak ada keluarga. Kita sudah mintakan surat keterangan tidak mampu untuk pasien dan anggaran sepenuhnya dari pemerintah daerah," ujarnya.
Theodorus meminta masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga, agar menghubungi rumah sakit. "Melalui rekan-rekan wartawan, baik media cetak dan elektronik, jika ada masyarakat yang kehilangan anggota keluarga, agar segera menghubungi RSUD Doris Sylvanus," tandasnya. (arj/ign)