Desa Pulau Nibung, Kecamatan Jelai, hingga saat ini masih masuk dalam wilayah blank spot atau tidak ada sinyal telekomunikasi. Lantaran itulah warga menggunakan penguat sinyal agar bisa menangkap jaringan selular dan bisa berkomunikasi.
”Warga di sini menggunakan penguat atau penangkap sinyal menggunakan antena dan dipasang tinggi. Itupun sinyalnya terkadang datang dan hilang,” cerita Mansur, salah seorang warga setempat.
Hampir setiap rumah terlihat antena tinggi. Dari antena tampak sebuah kabel menjulur ke bawah hingga ke dalam rumah. Melalui kabel itulah handphone menangkap sinyal selular. Itupun ada beberapa tipe handphone yang sulit menangkap sinyal.
“Handphone jadul cukup kuat menangkap sinyal. Kalau HP terbaru ada yang sulit menangkap sinyal,” tambah Mansur.
Selain menggunakan penguat sinyal, warga juga biasanya mencari tempat-tempat tertentu yang bisa menangkap sinyal. Itupun hanya bisa digunakan untuk mengirim dan menerima pesan pendek. Jika digunakan untuk menelpon, maka suara tidak jelas karena lemahnya sinyal yang masuk.
“Harapan kami semoga dibangun BTS yang dekat dengan desa ini sehingga sinyal selular bisa ditangkap dengan mudah,” tambah warga lainnya seraya berharap bisa menikmati jaringan internet melalu sinyal selular seperti desa lainnya. (fzr/yit)