PALANGKA RAYA – Rumah Bina Satrianto (56), warga Jalan Hiu Putih ludes dilalap api hingga rata dengan tanah. Api yang menghanguskan rumahnya diduga dilakukan sekelompok preman akibat sengketa tanah antara Bina dengan seseorang.
Saat rumahnya terbakar, Kamis (17/9) sekitar pukul 10.00 WIB, Bina tidak berada di rumah. Dia pun melapor ke Polres Palangka Raya. Di TKP, petugas langsung melakukan pemeriksaan di puing rumah yang habis terbakar.
Kepada petugas, Bina Satrianto menuturkan, informasi yang diterimanya, kebakaran itu diduga dilakukan sejumlah preman atas suruhan seorang pria yang ia kenal, SS. Antara dirinya dengan SS, tengah bersengketa terkait lahan di lokasi rumahnya. Sengketa itu sebenarnya akan diproses secara hukum, namun SS tidak tak setuju dan melakukan intimidasi.
”(Dugaan pembakaran rumah) ini sudah direncanakan. Beberapa kali (pernah dicoba) dan tidak pernah berhasil,” katanya.
Menurut Bina, ia mengetahui rumahnya terbakar dari istrinya, Yeriati. Saat itu ia sedang memperbaiki pompa air di rumah kerabatnya. Meski rumahnya hangus, ia bersyukur seluruh keluarganya selamat.
Kapolres Palangka Raya AKBP Jukiman Situmorang melalui Kasat Reskim AKP Ritman Todoan A Gultom mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. Korban dan sejumlah saksi diperiksa, namun belum diketahui penyebab api hingga membakar bangunan tersebut. ”Masih lidik dan ini ditindaklanjuti,” pungkasnya. (daq/ign)
