Nahas menimpa Agus Setiawan, warga Sampit ini menjadi korban penganiayaan dan pemberatan (anirat) yang dilakukan oleh temannya sendiri.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Soekarno, tepatnya di Jalan Lingkar Utara, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur pada Sabtu (29/8) siang.
Kejadian berawal saat korban dalam perjalanan pulang menuju rumahnya. Secara tiba-tiba korban dibacok seorang pria yang tak lain adalah temannya sendiri.
Kasat Reskrim Polres Kotim AKP Gede Agus Putra Atmaja membenarkan kejadian ini dan pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku. “Kami masih berupaya lakukan pengejaran terhadap pelaku,” kata Kasat Reskrim.
Dalam kasus ini, Satreskrim Polres Kotim telah mengamankan barang bukti berupa parang dan baju korban yang penuh dengan bercak darah.
Gede mengungkapkan, akibat kejadian itu korban mengalami luka serius dan saat ini kondisinya sudah mulai membaik.
”Saat ini kondisi korban sudah membaik. Hal ini diketahui saat penyidik kami ada menghubungi korban melalui saluran telepon,” kata Gede. Ia menuturkan, korban mengalami luka akibat bacokan di bagian wajah hingga tangan kanannya. Usai d bacok, korban dibuang oleh pelaku ke saluran air.
Untungnya, saat itu korban masih bisa berdiri dan meminta bantuan para pekerja bangunan. Korban yang mengalami pendarahan hebat itu pun langsung dilarikan ke RSUD dr Murjani Sampit. ”Kami akan meminta keterangan lebih lanjut dari korban. Mungkin melalui sambungan telepon,” tukasnya. (sir/fm)