Banjir yang merendam di Kabupaten Katingan sudah berlangsung hampir sepekan. Sejumlah warga mulai terjangkit penyakit seperti demam dan gatal-gagal.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Robertus Pamuriyanto mengatakan, sejumlah warga mengalami gangguan kesehatan. Untuk mengantisipasinya, puluhan tenaga kesehatan dan obat obatan sudah ditempatkan di tenda-tenda pengungsian, pustu, dan pemukiman warga. Tenaga kesehatan memberikan pelayanan pemeriksaan hingga pengobatan kepada warga yang mengalami keluhan kesehatan.
“Warga yang sakit segera diberikan penanganan. Apabila sakitnya cukup berat akan dilarikan ke rumah sakit yang saat ini dipindahkan ke Hotel Katingan,” ungkap Robertus, Jumat (10/9).
Sedangkan keluhan kesehatan ringan, cukup ditangani tenaga kesehatan di posko. Rpbertus mengingatkan warga agar menjaga kesehatan dan kebersihan, serta mengatur pola makan secara teratur.
Posko pengungsian juga telah dilengkapi dapur umum. Dapur ini dioperasikan oleh relawan dari setiap RT dan RW. Mereka memasak dengan porsi besar untuk mencukupi kebutuhan para pengungsi di posko. Beberapa posko yang telah berdiri adalah posko di gedung LPTQ, Salawah, dan Bundaran Revolusioner. (sos/yit)