SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

BARITO

Rabu, 22 September 2021 09:48
DUH..!! Warga Bantaran Sungai Arut Kesulitan Air Bersih
BUTUH AIR BERSIH: Salah seorang warga Kelurahan Raja Seberang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat memanfaatkan air banjir untuk mandi, belum lama ini. (SULISTYO/RADAR PANGKALAN BUN)

Warga terdampak banjir luapan Sungai Arut di Kelurahan Raja Seberang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mulai kesulitan mendapatkan air bersih dalam sepekan ini.

Untuk mencukupi kebutuhan air bersih sebelum banjir melanda bantaran Sungai Arut ini,  warga memanfaatkan layanan pengantaran dari depo air isi ulang. Namun sejak sepekan lalu kendaraan roda dua yang biasa melayani pengantaran air baik di wilayah Raja Seberang maupun Mendawai Seberang tidak dapat lagi beroperasi. Tingginya genangan air di jalur pengantaran menjadi penyebabnya.

Semenjak pasokan air bersih terhenti, warga terpaksa membeli air mineral untuk kebutuhan sehari – hari seperti minum dan memasak. Untuk diketahui bahwa wilayah Raja Seberang yang tanahnya mayoritas berupa tanah gambut ini tidak memungkinkan untuk membuat sumur bor atau gali, sehingga air isi ulang merupakan satu-satunya sumber air bersih masyarakat.

Untuk satu galon atau setara dengan 20 liter warga harus merogoh kocek sebesar Rp5000, dalam satu kali pengantaran. Satu kepala keluarga biasanya butuh empat galon untuk mencukupi kebutuhan selama satu minggu.

Sementara air PDAM yang mengaliri rumah-rumah warga hanya dimanfaatkan untuk mandi dan cuci. Warga tidak berani menggunakan untuk minum karena kadar kaporit dan zat lain yang digunakan dalam prosesnya.

Salah seorang warga Kelurahan Raja Seberang, Ratna mengakui bahwa seminggu ini penjual air yang biasa melayani pengantaran sudah tidak bisa bekerja lagi karena kendaraan roda dua tidak bisa melewati genangan air. “Terpaksa beli air mineral yang gelas satu dus, cukup untuk beberapa hari, selain minum dan masak juga untuk membuat susu anak,” ujarnya, (20/9).

Ia berharap banjir yang telah terjadi selama sebulan ini segera berakhir agar kehidupan dapat berjalan dengan normal kembali. Meski diakuinya ketinggian air sudah jauh menurun sejak dua hari ini tetapi pemesanan air bersih melalui layanan pengantaran belum bisa dilakukan.

Sejatinya, saat ini air bersih yang dibutuhkan warga sudah sangat mendesak. Jika kondisi seperti saat ini masih berlangsung lama maka warga terpaksa merogoh kocek lebih dalam untuk memenuhi kebutuhan air bersihnya. 

Ia menyebut keberadaan saluran PDAM dirumahnya tidak memungkinkan untuk kebutuhan minum dan memasak. Air PDAM hanya digunakan untuk mandi dan mencuci pakaian. “Kalau air PDAM belum berani, karena saya juga punya anak kecil yang menyusu botolan, apalagi untuk bahan pengolahan air bakunya menggunakan bahan kimia,” ungkapnya.

Warga lainnya Fatma menambahkan bahwa setelah terhentinya pasokan air bersih dari depo air isi ulang, mereka juga menggunakan air hujan untuk minum dan memasak. Karena dinilai lebih aman daripada menggunakan air PDAM.

Air hujan tersebut mereka tampung dalam ember-ember besar dan hal itu mampu untuk mencukupi kebutuhan air bersih mereka. “Kalau beli air mineral pabrikan ya lama-lama berat juga, makanya alternatifnya air hujan kita tampung,” tandasnya. (tyo/sla)

loading...

BACA JUGA

Kamis, 05 Desember 2024 11:18

Pasar Murah di Lamandau Bersamaan dengan Safari Natal

NANGA BULIK- Jelang hari besar keagamaan yakni Natal, Pemerintah Kabupaten…

Rabu, 04 Desember 2024 10:07

Pemkab Lamandau mulai Safari Natal

NANGA BULIK - Memasuki bulan Desember, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau…

Selasa, 03 Desember 2024 10:21

Pemkab Lamandau Sosialisasikan Metrologi ke Masyarakat

NANGA BULIK- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau, menggelar kegiatan sosialisasi pelayanan…

Senin, 25 November 2024 10:32

RSUD Lamandau Berencana Buka Layanan Hemodialisa

NANGA BULIK – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamandau telah …

Jumat, 22 November 2024 10:36

Inovasi ”Sidin Beramal” Permudah Pengurusan Izin

NANGA BULIK - Pelayanan publik di Kabupaten Lamandau masih menghadapi…

Rabu, 20 November 2024 10:33

HKN, Pelayanan Kesehatan Wajib Ditingkatkan

NANGA BULIK - Penjabat Bupati Lamandau Said Salim mengapresiasi seluruh…

Senin, 18 November 2024 12:29

Pj Bupati Ajak Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan

NANGA BULIK - Suhu politik menjelang hari pemungutan suara Pemilihan…

Jumat, 15 November 2024 17:30

Susun RKA dengan Perhatikan Skala Prioritas

KUALA KURUN - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada…

Jumat, 15 November 2024 17:28

Tahapan Pilkada Perlu Pengawasan Bersama

SUKAMARA - Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda Sukamara…

Jumat, 15 November 2024 17:27

Guru Penggerak Harus Tingkatkan Kualitas Belajar di Kelas

NANGA BULIK- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau terus mendorong peningkatan kualitas…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers