SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

BARITO

Sabtu, 25 September 2021 14:03
Terlantarkan Bayinya, Polisi Belum Tetapkan sang Ibu Jadi Tersangka
SEHAT: Ketua TP-PKK Kotim Khairiah Halikinnor ikut prihatin dengan bayi yang diterlantarkan ibunya di Desa Penyang. Dia melihat kondisi bayi tersebut di RSUD dr Murjani Sampit, baru-baru ini. (DOK.YUNI/RADAR SAMPIT)

Kasus penelantaran bayi di Desa Penyang, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), akhirnya terungkap. Pelakunya, ibu bayi laki-laki tersebut, telah diamankan aparat Polres Kotim. Meski demikian, polisi belum menetapkan tersangka pada sang ibu.

Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin melalui Wakapolres Kotim Kompol Aziz Septiadi mengatakan, pelaku, Sr (24), tega menelantarkan bayinya karena terimpit ekonomi. Pihaknya masih mendalami kasus itu, sementara status sang ibu masih terlapor. 

”Status ibunya masih terlapor, karena dari hasil pemeriksaan, belum ada mengarah bahwa pelaku berniat ingin membuang anaknya tersebut,” kata Aziz.

Kepada penyidik, pelaku mengaku melahirkan anaknya seorang diri di rumahnya, Senin (20/9), sekitar pukul 03.00 WIB. Kehamilan pelaku selama sembilan bulan tak diketahui keluarganya. Pasalnya, pelaku khawatir tidak bisa membiayai anaknya saat melahirkan.

”Setelah melahirkan, pelaku kemudian membawa bayi dan meletakkannya di teras rumah warga yang tak lain adalah kakeknya sendiri, sekitar pukul 03.50 WIB,” ujarnya, seraya menambahkan, rumah pelaku dan kakeknya hanya berjarak sekitar 5 meter.

Sang kakek langsung bangun ketika mendengar suara tangisan dan segera memeriksanya. Dia kaget ketika melihat bayi laki-laki dalam kondisi berdarah dan tali pusar masih menempel berada di teras rumahnya.

Warga pun geger. Ketika warga berdatangan, pelaku berpura-pura mendatangi lokasi dan kaget dengan kejadian tersebut. Kakek pelaku lalu melapor ke Ketua RT, selanjutnya menghubungi pihak desa untuk memberikan pertolongan pertama pada bayi malang itu.

”Pelaku berpura-pura terkejut dan tidak mau mengakui bayi tersebut adalah anaknya,” ungkap Aziz. Informasinya, bayi yang ditelantarkannya merupakan anak ke-3 pelaku. Bayi tersebut hasil nikah siri dengan suaminya yang berdomisili di Sampit. Sang suami tak mau bertanggung jawab dengan kehamilan pelaku. Khawatir dengan biaya anaknya jika dihidupi sendiri, jadi alasan pelaku tega melakukan perbuatan tersebut.

”Dari pengakuannya, pelaku tidak berniat membuang anaknya. Tapi, ia meletakkan bayi tersebut agar anaknya dirawat pihak keluarga,” ujar Aziz. Aziz menambahkan, kasus itu masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut. Pihaknya belum menemukan motif lain pembuangan bayi. 

”Kami akan kejar unsur niat pelaku membuang anaknya. Namun, sampai sekarang, kami belum ada menemukan unsur yang mengarah ke sana. Jadi, saya mengklarifikasi kalau kasus ini bukan pembuangan bayi,” tandasnya. (sir/ign)

 

loading...

BACA JUGA

Kamis, 19 September 2024 10:01

Pemkab Gelar Lomba Kadarkum

SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukamara menggelar Lomba Keluarga Sadar…

Kamis, 19 September 2024 10:00

Kader Posyandu Teratai Dapat Penghargaan Nasional

NANGA BULIK - Kader Posyandu Teratai Desa Beruta, Kabupaten Lamandau,…

Rabu, 18 September 2024 10:11

Ribuan Pelamar CPNS di Lamandau Lolos Administrasi

NANGA BULIK  - Pemkab Lamandau telah mengumumkan hasil seleksi administrasi…

Rabu, 18 September 2024 10:08

Jalan Margasari Diguyur Rp 11 Miliar

SUKAMARA - Jalan Margasari di Desa Natai Sedawak mulai dilakukan…

Selasa, 17 September 2024 14:53

Jalan Membaik, Pemasaran Lebih Mudah

SUKAMARA – Membaiknya akses jalan di wilayah pesisir pantai Sukamara…

Selasa, 17 September 2024 14:52

Lamandau Berpartisipasi dalam Jambore PSKS

NANGA BULIK - Penjabat Bupati Lamandau Said Salim menghadiri Pembukaan…

Selasa, 17 September 2024 14:51

DPRD Kobar Harapkan Pilkada 2024 Semakin Baik

PANGKALAN BUN – Ketua Sementara DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar)…

Jumat, 13 September 2024 16:13

Lupa Cabut Kunci Kontak, Motor Diembat Maling

KUALA KAPUAS – AM, pemuda 17 tahun ini kehilangan sepeda…

Jumat, 13 September 2024 12:21

Pemkab Sukamara Jalin Kerjasama dengan IPB

SUKAMARA - Pemerintah Kabupaten Sukamara dengan Institut Pertanian Bogor (IPB)…

Jumat, 13 September 2024 11:43

Anggota BPD di Kabupaten Lamandau Jalani Pelatihan

NANGA BULIK - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Lamandau…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers