Turunnya debit air Sungai Kahayan yang sempat membuat jalan trans Kalimantan tepatnya di daerah Bukit Rawi, Desa Penda Barania Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) terendam, membuat kendaraan sudah bisa melintas.
Camat Kahayan Tengah Siswo menerangkan, saat ini jalan trans Kalimantan di wilayah Bukit Rawi, sudah dapat dilalui oleh kendaraan baik roda dua, empat dan enam, dari arah Kota Palangkaraya maupun dari wilayah Barito.
“Saat ini jalan di Bukit Rawi yang beberapa pekan terendam banjir, sudah dapat dilewati kendaraan. Air yang menggenang jalan sudah mulai surut,”katanya, Senin (27/9).
Namun dirinya menghimbau kepada pengendara terutama roda dua untuk lebih berhati-hati, karena pasca banjir menyisakan kerusakan di beberapa ruas jalan. Terutama di lokasi yang sebelumnya terkena banjir yang berlangsung cukup lama.
“Walau sudah bisa dilalui kami tetap mengimbau untuk lebih berhati-hati karena bisa membahayakan pengendara. Ada beberapa jalur yang mengalami kerusakan cukup parah. Seperti berlubang karena digerus air saat banjir beberapa pekan lalu,”sebut Siswo.
Dengan kerusakan jalan di wilayah tersebut, ia berharap kepada pihak terkait terutama pemerintah Kabupaten Pulpis dan Kalteng agar dapat memberikan penanganan. Seperti perbaikan jalan yang menghubungkan wilayah Barito dari Kota Palangkaraya.
“Harapan dari masyarakat tentu kami respon dan kami sampaikan ke pimpinan, dan berharap dapat diperbaiki. Kalau dilihat di lokasi antrean masih cukup padat karena pengendara harus memilih jalan yang bagus, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,”pungkas Siswo.
Sementara itu Kapolsek Kahayan Tengah Iptu Rojikin menyaakan, pihaknya terus melakukan pemantauan di lokasi jalur yang mengalami kerusakan tersebut. ”Kami terus melakukan pengawasan dan mengaturan jalan yang mengalami kerusakan karena banjir,”tandasnya. (der/gus)