SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

BARITO

Jumat, 01 Oktober 2021 13:04
KASIHAN....Guru di Pelosok Galau karena Tak Diprioritaskan
Wakil Bupati Kotawaringin Timur Irawati disambut dengan acara potong pantan saat berkunjung ke Desa Tumbang Tawan.

Tenaga pendidik di Desa Lunuk Bagantung, Kecamatan Kotabesi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), merasa dilema mengajar di desa. Sebagai guru yang jauh dari kota dan kurangnya fasilitas yang memadai, mereka berharap pemerintah daerah memberikan kesempatan yang lebih besar dalam rekrutmen calon pegawai negeri sipil (PNS).

“Setiap ada tes penerimaan tes CPNS, kami tenaga kontrak ini enggak pernah lulus. Kenapa tidak memprioritaskan kami yang jelas-jelas asli sini dan mau mengabdikan diri di sini,” kata Nini Hersasi, guru di SDN 1 Lunuk Bagantung.

Berkarir menjadi seorang guru tak lantas membuatnya bertambah sejahtera. Bahkan sejak tahun 2010, dirinya bersama tenaga kontrak lainnya sudah berupaya mencoba mengikuti tes pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K).

“Sudah enggak pernah lulus dan lebih parahnya lagi dua tahun terakhir  tidak ada formasi PNS dan P3K. Dulu pernah ada tiga PNS yang diterima mengajar di SDN 1 Lunuk Bagantung, tiga-tiganya meminta pindah, bahkan ada yang tidak pernah masuk sama sekali, cuma tahu nama, ternyata orangnya sudah pindah. Inikan sangat disayangkan,” keluhnya.

Dirinya pun ingin meningkatkan taraf kehidupannya menjadi lebih baik dengan mencoba tes P3K di daerah lain. Namun, di sisi lain dia khawatir apabila lulus, tenaga pendidik di Desa Lunuk Bagantung akan mengalami kekurangan.

“Saya tidak ingin terus-terusan statusnya sebagai tenaga kontrak, saya juga ingin memperbaiki kehidupan saya. Makanya, saya coba tes di daerah lain. Saya sebenarnya khawatir, kalau ternyata saya dan kawan-kawan tenaga kontrak yang lain lulus, di sini pasti akan kekurangan guru. Saya berharap pemerintah daerah lebih memprioritaskan tenaga kontrak, apalagi kami sudah memenuhi syarat,” kata guru yang sudah mengajar sejak tahun 2010 ini.

Camat Bukit Santuai Pungkal melalui Kades Lunuk Bagantung mengatakan, desanya memiliki satu sekolah taman kanak-kanak dan satu sekolah dasar (SD) yang terdiri atas lima guru. Satu guru berstatus PNS dan empat guru lainnya masih tenaga kontrak.

“Kami memang memiliki banyak keterbatasan. Guru terbatas, sarana dan prasarana terbatas, jaringan komunikasi masih sangat sulit sehingga setiap bulan pegawai harus mengisi surat pernyataan aktif dari kepala sekolah, salah satu orang ke Sampit nyerahkan laporan karena di sini komunikasi sulit, tidak ada internet. Perjalanan ke Sampit yang membutuhkan waktu 5-8 jam. Uang habis untuk operasional saja,” ujarnya.

Dikatakannya pula, gaji guru TK pun masih jauh dari kata sejahtera. Guru TK dibayar Rp 700 ribu per bulan. Sarana dan prasaran masih belum memadai.

“Tolong perhatiannya pemerintah, kami memerlukan laptop dan printer guru. Masih banyak yang perlu jadi perhatian pemerintah, misalnya masalah honor posyandu dan PKK yang sama sekarang dananya belum bisa dicairkan,” ungkapnya.

Wakil Bupati Kotim Irawati langsung menanggapi apa yang disampaikan guru dan kades yang belum lama ini mengunjungi Desa Lunuk Bagantung. Pihaknya, akan melakukan evaluasi untuk menindaklanjuti persoalan yang menjadi kendala di Desa Lunuk Bagantung.

“Apa yang disampaikan dari kades dan guru akan jadi perhatian dan evaluasi untuk ditindaklanjuti dan dikoordinasikan dengan instansi terkait. Atas nama Pemkab Kotim, saya memohon maaf karena hal ini terjadi karena kurangnya pengawasan,” tandasnya. (hgn/yit)

loading...

BACA JUGA

Kamis, 19 September 2024 10:01

Pemkab Gelar Lomba Kadarkum

SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukamara menggelar Lomba Keluarga Sadar…

Kamis, 19 September 2024 10:00

Kader Posyandu Teratai Dapat Penghargaan Nasional

NANGA BULIK - Kader Posyandu Teratai Desa Beruta, Kabupaten Lamandau,…

Rabu, 18 September 2024 10:11

Ribuan Pelamar CPNS di Lamandau Lolos Administrasi

NANGA BULIK  - Pemkab Lamandau telah mengumumkan hasil seleksi administrasi…

Rabu, 18 September 2024 10:08

Jalan Margasari Diguyur Rp 11 Miliar

SUKAMARA - Jalan Margasari di Desa Natai Sedawak mulai dilakukan…

Selasa, 17 September 2024 14:53

Jalan Membaik, Pemasaran Lebih Mudah

SUKAMARA – Membaiknya akses jalan di wilayah pesisir pantai Sukamara…

Selasa, 17 September 2024 14:52

Lamandau Berpartisipasi dalam Jambore PSKS

NANGA BULIK - Penjabat Bupati Lamandau Said Salim menghadiri Pembukaan…

Selasa, 17 September 2024 14:51

DPRD Kobar Harapkan Pilkada 2024 Semakin Baik

PANGKALAN BUN – Ketua Sementara DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar)…

Jumat, 13 September 2024 16:13

Lupa Cabut Kunci Kontak, Motor Diembat Maling

KUALA KAPUAS – AM, pemuda 17 tahun ini kehilangan sepeda…

Jumat, 13 September 2024 12:21

Pemkab Sukamara Jalin Kerjasama dengan IPB

SUKAMARA - Pemerintah Kabupaten Sukamara dengan Institut Pertanian Bogor (IPB)…

Jumat, 13 September 2024 11:43

Anggota BPD di Kabupaten Lamandau Jalani Pelatihan

NANGA BULIK - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Lamandau…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers