Nasib nahas dialami oleh seorang kuli bangunan H Faya (45). Dirinya, nyaris tewas akibat kesetrum listrik saat hendak memperbaiki atap yang bocor di salah satu toko bangunan di Jalan Muchran Ali, Kecamatan Baamang, Sampit.
Kapolsek Baamang AKP Ratno membenarkan insiden tersebut. Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada Senin (4/10) sekitar Pukul 11.15 WIB siang.
”Setelah kami cek dan gali keterangan di lapangan. Kejadian tersebut berawal saat korban disuruh pemilik toko memperbaiki atap yang bocor,” kata Ratno dihubungi Radar Sampit.
Ketika hendak memperbaiki, kondisi atap tempat korban berpijak dalam kondisi basah dan teraliri listrik. Akibatnya, korban tersengat listrik hingga terpental dan terjatuh dari atas atap.
Melihat kejadian tersebut, warga setempat langsung mengambil sikap dengan menolong korban dan memanggil ambulans, mengevakuasi ke RSU dr Murjani Sampit agar mendapatkan perawatan intensif dari tim medis.
”Informasi yang kami dapat, Alhamdulillah, korban hanya mengalami luka ringan dan sudah diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit,” terangnya.
Agar hal serupa tidak terulang kembali di kemudian hari, Ratno mengimbau kepada warga agar selalu berhati-hati ketika hendak memperbaiki atap atau pun tempat yang ada saluran listrik.
”Sebisa mungkin memperhatikan tempat yang akan dikerjakan jika memang membahayakan ada aliran listrik kalau bisa jangan dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” imbaunya. (sir/fm)