SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

BARITO

Rabu, 13 Oktober 2021 14:33
MASALAH LAHAN LAGI..!! Sengketa Koperasi dan Perkebunan Kembali Memanas

Upaya penyelesaian konflik dan sengketa lahan antara perusahaan perkebunan di Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur dengan warga yang tergabung dalam Koperasi Garuda Maju Bersama (GMB) belum menemui titik temu. Bahkan, sengketa itu kembali memanas.

Upaya mediasi sudah sering dilakukan, namun selalu menemui jalan buntu lantaran belum ada kesepakatan mengenai lahan yang dicadangkan untuk lahan plasma Koperasi GMB. Persoalan pencadangan plasma itu tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR BPN RI) Sofian Djalil.

Sejak SK dan sertifikat hak guna usaha (HGU) diterbitkan 2016 lalu oleh Kementerian ATR BPN, perkebunan dinyatakan menerima keputusan tersebut.

Beranjak dari itu, masyarakat akhirnya mengambil langkah  akan melakukan pemortalan di areal perkebunan. Sebab, pihak koperasi menilai belum ada penyelesaian terkait penyerahan lahan plasma yang dicadangkan.

”Begitupun pihak Polres Kotim (Polsek Mentaya Hulu) dan TNI setempat, akan kami beritahukan untuk meminta pengamankan di lokasi agar tidak terjadi konflik antara kedua kubu agar upacara hinting pali bisa dipasang dan berjalan lancar,” kata Amer, tokoh masyarakat Desa Pahirangan yang mewakili anggota Koperasi GMB.

Selain itu, menurut anggota koperasi lainya, Dansyah, pihaknya sudah beberapa kali mengadakan mediasi yang difasilitasi DPRD dan Pemkab Kotim. Namun, belum ada kepastian penyelesaian.

”Masalahnya adalah lahan masyarakat yang telah dicadangkan kementerian ATR BPN RI itu tidak ada penyelesaiannya. Dari awal masyarakat meminta perusahaan untuk menyerahkan lahan cadangan tersebut, tapi pihaknya selalu mengalihkan masalah. Nyatanya, lahan cadangan 1.080 hektare tersebut digarap dan ditanam pihak perusahaan lebih dulu. Padahal, lahan tersebut dicadangkan Kementerian ATR BPN untuk petani plasma yang tergabung di Koperasi GMB,” katanya.

Adapun lahan masyarakat itu, lanjut Dansyah, berada di wilayah Desa Pahirangan. ”Untuk itulah kami bersama masyarakat telah merencanakan untuk melakukan pemasangan hinting di areal lahan yang disengketakan tersebut,” ujarnya. (ang/ign)

loading...

BACA JUGA

Kamis, 19 September 2024 10:01

Pemkab Gelar Lomba Kadarkum

SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukamara menggelar Lomba Keluarga Sadar…

Kamis, 19 September 2024 10:00

Kader Posyandu Teratai Dapat Penghargaan Nasional

NANGA BULIK - Kader Posyandu Teratai Desa Beruta, Kabupaten Lamandau,…

Rabu, 18 September 2024 10:11

Ribuan Pelamar CPNS di Lamandau Lolos Administrasi

NANGA BULIK  - Pemkab Lamandau telah mengumumkan hasil seleksi administrasi…

Rabu, 18 September 2024 10:08

Jalan Margasari Diguyur Rp 11 Miliar

SUKAMARA - Jalan Margasari di Desa Natai Sedawak mulai dilakukan…

Selasa, 17 September 2024 14:53

Jalan Membaik, Pemasaran Lebih Mudah

SUKAMARA – Membaiknya akses jalan di wilayah pesisir pantai Sukamara…

Selasa, 17 September 2024 14:52

Lamandau Berpartisipasi dalam Jambore PSKS

NANGA BULIK - Penjabat Bupati Lamandau Said Salim menghadiri Pembukaan…

Selasa, 17 September 2024 14:51

DPRD Kobar Harapkan Pilkada 2024 Semakin Baik

PANGKALAN BUN – Ketua Sementara DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar)…

Jumat, 13 September 2024 16:13

Lupa Cabut Kunci Kontak, Motor Diembat Maling

KUALA KAPUAS – AM, pemuda 17 tahun ini kehilangan sepeda…

Jumat, 13 September 2024 12:21

Pemkab Sukamara Jalin Kerjasama dengan IPB

SUKAMARA - Pemerintah Kabupaten Sukamara dengan Institut Pertanian Bogor (IPB)…

Jumat, 13 September 2024 11:43

Anggota BPD di Kabupaten Lamandau Jalani Pelatihan

NANGA BULIK - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Lamandau…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers