Seorang pemuda di Kabupaten Katingan, Perdi (19), nekat mempertaruhkan nyawa dengan memanjat tiang tower Telkomsel di Jalan Kelurahan Revolusioner, Senin (25/10), sekitar pukul 06.30 WIB. Aksi warga Jalan Semadi, Kelurahan Kasongan Lama tersebut dilakukan agar ibunya yang bertugas di desa bisa dipindahtugaskan ke Kasongan.
Kapolsek Katingan Hilir Iptu Eko Priono mengatakan, awalnya Perdi mengendarai sepeda motor dan berhenti tak jauh dari kawasan tower. Dia sempat dipergoki sekuriti. Namun, saat ditanya, Perdi tidak menjawab. Dia justru lari menuju belakang kantor Telkomsel mendekati tiang tower.
Pemuda tersebut lalu menaiki tiang tower itu. Sekuriti kemudian melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Katingan Hilir. ”Setelah mendapat laporan, personel Polsek Katingan Hilir mendatangi TKP untuk melakukan evakuasi. Setelah mediasi sekitar satu jam, akhirnya pemuda itu mau turun. Dia kemudian dibawa ke Polsek Katingan Hilir untuk diminta keterangan lebih lanjut,” katanya.
Motif sementara, lanjut Eko, Perdi melakukan tindakan tersebut untuk menuntut agar ibunya yang bekerja sebagai guru PNS di Desa Tumbang Tungku, bisa dipindahtugaskan ke Kasongan. (sos/ign)