SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

BARITO

Kamis, 28 Oktober 2021 09:47
Satu Keluarga Diteror Ular Kobra
EVAKUASI KOBRA: Diaz saat berusaha mencari keberadaan ular Cobra yang meneror satu keluarga di Kelurahan Candi, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kobar, Minggu (24/10) (ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

Satu keluarga di Kelurahan Candi, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dibuat panik oleh suara desisan ular yang diduga jenis kobra di rumah mereka. Kerasnya desisan ular yang terkenal dengan racun mematikan tersebut membuat mereka merasa diteror. Hal itu terjadi karena keluarga itu tidak mengetahui posisi persembunyian ular mematikan tersebut.

Puncaknya, ketika salah seorang anggota keluarga yang bekerja sebagai anggota pemadam kebakaran Kobar akan berangkat beraktivitas, ia mendengar kembali suara desisan tersebut. Kali ini suara tersebut cukup keras dan membuat bulu kuduk berdiri.

Mengingat bahwa ada anggota keluarga yang masih kecil dan ditakutkan terjadi hal yang tidak diinginkan, anggota Damkar Kobar yang bernama Sayyid Ahmad Alfarizi menghubungi salah seorang Komunitas Pecinta Reptil Kumai (Koper) yang selama ini kerap membantu warga melakukan rescue bukan hanya ular tetapi juga buaya.

Setelah dihubungi Diaz kemudian datang dengan peralatan stiknya, kemudian ia mulai mengidentifikasi setiap sudut ruangan dan sumber suara desisan tersebut. Awalnya ia menduga ular cobra tersebut bersembunyi di plafon teras rumah tersebut, namun ketika dicari tidak ada. Ketika Diaz menginjak bagian tepi lantai ulin di rumah tersebut tiba-tiba terdengar suara desisan keras, ia pun memastikan ular berada di bawah lantai pondasi teras rumah.

Tidak ada pilihan, mereka harus membongkar beberapa keping lantai papan Ulin tersebut, agar Diaz dapat masuk dengan leluasa ke bawah pondasi teras yang berair setinggi pinggangnya.

Mengingat bahwa di fondasi bawah bagian teras sempit, ia harus merunduk untuk mencari keberadaan ular tersebut. Menggunakan penerangan, setiap sudut pondasi diamati dan ular cobra berwarna hitam terlihat sedang melingkar diatas semen pondasi. Tidak mudah mengevakuasi di lokasi yang terbilang sempit dan posisi ular yang sulit dijangkau, Diaz harus berhati-hati karena risikonya cukup besar bila ia terpatuk ular tersebut.

“Saat saya berusaha menarik ular tersebut dengan stik ternyata ular tersebut justru berusaha kabur dan bersembunyi dengan masuk ke lubang yang sempit,” bebernya, Selasa (26/10).

Dengan keahlian yang dimiliki ia dapat meraih ekor ular kobra, kemudian dengan stik ular tersebut ditarik keluar, namun ular terus melakukan perlawanan saat ular tersebut sudah dalam kendali Diaz, tiba-tiba ular tersebut menyemburkan racunnya ke arah wajah Diaz. Beruntung Diaz sempat memalingkan wajahnya, untuk menghindari racun tersebut mengenai matanya, dan alhasil hanya kulit wajahnya yang terkena, namun tidak berakibat apa-apa.

Diungkapkannya, teror ular ini sudah berlangsung beberapa lama, sebelum ini berbagai jenis ular kerap terlihat berada di sekitar rumah tersebut, seperti melilit dijemuran dan di tempat lain. “Ular memang suka dengan kondisi lembab dan gelap, tapi yang kita temukan hanya satu ini, tidak terlalu besar hanya 1 meter, tetapi desisannya memang menakutkan, kalau ular terancam memang begitu, jadi sebenarnya sangat mudah mengetahui keberadaan ular dari suara desisannya,” pungkasnya (tyo/sla)

loading...

BACA JUGA

Kamis, 05 Desember 2024 11:18

Pasar Murah di Lamandau Bersamaan dengan Safari Natal

NANGA BULIK- Jelang hari besar keagamaan yakni Natal, Pemerintah Kabupaten…

Rabu, 04 Desember 2024 10:07

Pemkab Lamandau mulai Safari Natal

NANGA BULIK - Memasuki bulan Desember, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau…

Selasa, 03 Desember 2024 10:21

Pemkab Lamandau Sosialisasikan Metrologi ke Masyarakat

NANGA BULIK- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau, menggelar kegiatan sosialisasi pelayanan…

Senin, 25 November 2024 10:32

RSUD Lamandau Berencana Buka Layanan Hemodialisa

NANGA BULIK – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamandau telah …

Jumat, 22 November 2024 10:36

Inovasi ”Sidin Beramal” Permudah Pengurusan Izin

NANGA BULIK - Pelayanan publik di Kabupaten Lamandau masih menghadapi…

Rabu, 20 November 2024 10:33

HKN, Pelayanan Kesehatan Wajib Ditingkatkan

NANGA BULIK - Penjabat Bupati Lamandau Said Salim mengapresiasi seluruh…

Senin, 18 November 2024 12:29

Pj Bupati Ajak Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan

NANGA BULIK - Suhu politik menjelang hari pemungutan suara Pemilihan…

Jumat, 15 November 2024 17:30

Susun RKA dengan Perhatikan Skala Prioritas

KUALA KURUN - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada…

Jumat, 15 November 2024 17:28

Tahapan Pilkada Perlu Pengawasan Bersama

SUKAMARA - Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda Sukamara…

Jumat, 15 November 2024 17:27

Guru Penggerak Harus Tingkatkan Kualitas Belajar di Kelas

NANGA BULIK- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau terus mendorong peningkatan kualitas…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers