Saat sedang ramainya aktivitas warga di Pasar Kabupaten Kapuas, malah dikejutkan dengan seorang wanita inisial WH (52) seorang wanita, yang berkeliling jalan kaki menenteng sebilah pisau. Kelakuannya itu pun membuat pengunjung dan pedagang was-was.
Karena tidak ingin terjadi hal yang tidak diinginkan, warga pun menghubungi Satuan Polisi Pamong praja (Sat Polpp) setempat, untuk datang ke lokasi agar menenangkan wanita memakai jilbab dan baju jenis daster tersebut.
Kepala SatPol PP Kapuas Syahripin mengatakan, pihaknya segera menindak lanjuti laporan warga ada seorang wanita WH diduga mengalami depresi, membawa sebuah pisau dan meresahkan warga pasar Kapuas.
”Lalu saya meminta anggota menuju lokasi pasar untuk melakukan pengecekan dan mendapati wanita tersebut sedang terbaring di depan sebuah ruko,” katanya, Jumat (19/11) kemarin.
Selanjutnya anggota mengamankan dan membawa wanita tersebut ke kantor SatPol PP untuk ditangani. Usai diamankan pihaknya pun mencari tahu keberadaan keluarga wanita tersebut, yang akhirnya berhasil ditemukan.
”Tidak lama akhirnya suami dan anaknya datang dan memberikan keterangan bahwa ibu ini mengkami gangguan mental. Lalu kami pun menghubungi pihak dinas sosial dan dinas kesehatan,”pungkas Syahripin.
Tidak lama dihubungai pihak Dinas Sosial Kapuas dan Dinas Kesehatan Kapuas juga datang ke kantor SatPol PP dan Damkar guna melakukan pendataan, pemeriksaan kondisi fisik serta memberikan obat kepada wanita tersebut, sebelum akhirnya dibawa pulang oleh pihak keluarga.(der/gus)