SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

BARITO

Kamis, 02 Desember 2021 12:31
Hantam Kayu, Kelotok Terbalik, Ibu dan Anak Hilang
PENCARIAN: Aparat kepolisian dibantu warga berusaha mencari korban kelotok karam yang hilang terbawa arus Sungai Miri, Selasa (30/11). (POLSEK KAHUT FOR RADAR SAMPIT)

Kecelakaan air di perairan muara Sungai Bahio, anak Sungai Miri, tepatnya di Desa Tumbang Sian, Kecamatan Kahayan Hulu Utara (Kahut), Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Selasa (30/11) pukul 16.00 WIB. Kelotok (perahu mesin, Red) yang ditumpangi satu keluarga karam setelah menabrak batang kayu dan langsung terbalik.

”Di kelotok tersebut ada sepuluh penumpang. Delapan orang sudah ditemukan selamat, sedangkan dua lainnya hilang,” kata Kapolres Gumas AKBP Irwansah melalui Kapolsek Kahayan Hulu Utara Ipda AA Gede Raka Sumiartha, Selasa (30/11). 

Sepuluh orang yang menumpang kelotok tersebut, yakni Salomi (30), Remos (5), Nada (12), Anggi (12), Rapli (5), Depri (3), Busu (30), Helpina (20), Yusnani (54), dan Cilik (60) yang juga pengemudi kelotok. ”Korban yang belum ditemukan Salomi (30) dan Remos (5). Keduanya merupakan ibu dan anak. Mereka diduga terbawa arus Sungai Miri, sedangkan delapan penumpang yang selamat, sudah dibawa ke rumah yang ada di Desa Dandang,” tuturnya.

Dia mengatakan, kelotok nahas tersebut berangkat dari Kelurahan Tumbang Napoi, Kecamatan Miri Manasa, menuju Desa Dandang, Kecamatan Kahut. Memasuki Desa Tumbang Sian, tepatnya di muara Sungai Bahio, kelotok tersebut menabrak kayu dan terbalik. ”Sampai saat ini pencarian terhadap kedua korban itu masih belum membuahkan hasil,” terangnya.

Untuk membantu pencarian korban, tim Search and Rescue (SAR) gabungan yang terdiri dari, Satuan Samapta dan Unit Inafis Polres Gumas diberangkatkan ke Desa Tumbang Sian. ”Dari informasi yang kami terima, korban yang hilang masih belum ditemukan, sehingga kami menurunkan tim SAR gabungan,” kata Kasat Samapta Polres Gumas Iptu Muludin.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gumas Champili, melalui Sekretaris Karya mengatakan, BPBD telah mengerahkan tim sebanyak delapan orang untuk melakukan pencarian terhadap dua korban yang hilang. ”Tim ini berencana akan melakukan pencarian terhadap korban dengan menyisir Sungai Miri,” pungkasnya. (arm/ign)

loading...

BACA JUGA

Jumat, 02 Mei 2025 15:12

Buka Peluang Pengiriman Sampah Daur Ulang Melalui Jelai

SUKAMARA - Rencana pembangunan TPS3R untuk proses pengolahan sampah di…

Jumat, 02 Mei 2025 15:11

Debit Air Sei Mapam Naik

SUKAMARA – Tingginya intensitas hujan membuat debit air Sungai Mapam…

Jumat, 02 Mei 2025 15:11

Bupati Lantik 226 CPNS dan 654 PPPK

NANGA BULIK - Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra melantik 226…

Kamis, 24 April 2025 17:20

Lahan untuk Sekolah Rakyat Sudah Siap

NANGA BULIK - Pemerintah Kabupaten Lamandau siap mendukung program Sekolah…

Kamis, 24 April 2025 17:10

Perempuan Berjasa Terima Penghargaan

SUKAMARA - Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sukamara menggelar peringatan…

Kamis, 24 April 2025 17:09

Lahan Agrowisata Lapas Sukamara Panen Cabai

SUKAMARA - Program agrowisata di lahan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamara…

Rabu, 23 April 2025 17:18

Pemkab Rencanakan Bangun Embung di Sungai Pasir

SUKAMARA - Pemerintah Kabupaten Sukamara merespon positif terhadap usulan pembangunan…

Rabu, 23 April 2025 17:18

Wabup Buka Bimbingan Manasik Haji

NANGA BULIK  – Wakil Bupati Lamandau Abdul Hamid secara resmi…

Selasa, 22 April 2025 17:07

Maksimalkan Pelayanan Bagi Masyarakat dengan Fasilitasi yang Ada

SUKAMARA – Kendati gedung baru Puskesmas Jelai belum rampung, Bupati…

Selasa, 22 April 2025 17:06

Jalan Teruntum - Simpang Gajah Masuk Program Jangka Panjang

SUKAMARA - Pembangunan atau pembukaan ruas jalan Teruntum - Simpang…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers