MURUNG RAYA – Guna meningkatkan budaya literasi (membaca) di Kabupaten Murung Raya (Mura), pemerintah setempat diminta memperbanyak membangun sarana membaca yang refresentatif. Tidak hanya di perkotaan tapi juga hingga pedesaan. Salah satunya dengan menghadirkan perpustakaan disetiap desa.
“Program perpusatakaan desa ini sudah dianjurkan pemerintah pusat. Jadi tidak ada alasan desa tidak memiliki perpusatakaan. Yang penting ketersediaan bahan bacaannya menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat,” ungkap juru bicara Fraksi Demokrat Golongan Karya Olivia Owiswanti belum lama tadi.
Keberadaan perpustakaan desa, lanjut Olivia bisa membantu anak-anak untuk menembah pengetahuan. Apalagi saat ini, kelangsungan dunia pendidikan terganggu sejak wabah pandemic Covid-19. Pembelajaran tatap muka sejak lama ditiadakan dan digantikan dengan daring.
“Selama mereka tidak ke sekolah bisa diarahkan melakukan kunjungan ke perpustakaan desa. Dengan membaca saya yakin mampu menumbuhkan kecerdasan anak-anak sekolah,” ucap Olivia.
“Selama 2 tahun belakangan ini, kualitas pendidikan kita di Mura menjadi perhatian serius. Sehingga harus dipikirkan bersama terlebih bagi para pemdes dalam memaksimalkan sektor pendidikan di desanya masing-masing,” tukas Olivia. (one)