SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Rabu, 05 Januari 2022 12:25
Petani Sebut Perkebunan Biang Hancurnya Jalan

Hanya Diberi Janji Manis Perbaikan

RUSAK PARAH: Jalan yang dikeluhkan sejumlah petani di Kecamatan Cempaga Hulu yang rusak parah karena kerap dilintasi angkutan perusahaan perkebunan di wilayah itu. (IST/RADAR SAMPIT)

Sejumlah petani Kecamatan Cempaga Hulu menuding perusahaan kelapa sawit yang beroperasi di wilayah itu jadi biang kerusakan jalan. Angkutan hasil perkebunan yang melintas di jalur yang kerap dilintasi petani, hancur lebur karena beban melebihi kapasitas jalan. Kerusakan jalan itu diadukan petani kepada Bupati Kotim Halikinnor. Menurut para petani tersebut, dari beberapa kali pertemuan terkait masalah itu, pihaknya hanya diberikan janji manis perbaikan tanpa direalisasikan.

”Jalannya hancur. Angkutan milik petani tidak bisa lewat, sementara truk milik perusahaan masih bisa melintas karena dikawal alat berat. Padahal itu membuat jalan bertambah hancur. Kasihan kami masyarakat,” kata Rosinel Idis, salah seorang petani usai menemui Halikinnor, Selasa (4/1). Para petani tersebut ditemui Halikinnor di Rujab Bupati Kotim.

Mereka meminta agar pemerintah menyikapi kerusakan jalan dan menagih janji perusahaan perkebunan yang melintas di ruas itu agar sama-sama berkontribusi memperbaiki supaya bisa fungsional. Jalan rusak tersebut membentang sekitar 43 kilometer dari Jalan Tjilik Riwut, ruas Jalan Trans Kalimantan sampai ke Desa Tumbang Koling. Jalan itu selama ini dimanfaatkan untuk aktivitas masyarakat Desa Tumbang Koling, Bukit Batu, Selucing, dan Pundu. Untuk merawat jalan tersebut,

Pemerintah Desa Bukit Batu mengumpulkan petani dan perusahaan untuk membuat kesepakatan bersama, merawat agar jalan tetap bagus, sehingga bisa dimanfaatkan maksimal. Menurut Rosinel, penanganan jalan sejatinya sudah ada kesepakatan yang mulai dijalankan Juli 2021 lalu, yakni patungan menyumbang tanah latrit antara kelompok tani dan tiga perusahaan di wilayah tersebut. Pihak perusahaan sepakat menyumbang sebanyak 30 rit tanah latrit per bulan. Kesepakatan tersebut dituangkan dalam keputusan kepala desa setempat.

”Tapi, realisasinya hanya satu tahap, yaitu sampai Agustus. PT HSL masih konsisten membantu sesuai kesepakatan, tapi dua perusahaan lainnya, PT ADS dan BHL, tidak sesuai. Selama satu tahun mereka hanya memberi 19 rit. Alasan mereka adalah ekonomi karena perusahaan hampir pailit,” ujar Ahmad Suwito. Pihaknya telah berupaya mengonfirmasi langsung masalah itu kepada pihak perusahaan, namun tidak mendapat jawaban memuaskan. Anehnya, manajemen salah satu perusahaan malah menyatakan, selama ini mereka tetap berkontribusi terhadap perawatan jalan tersebut.

”Justru kelompok tani yang banyak menyumbang tanah latrit di sana. Kami selalu bergotong-royong. padahal kebun kami cuma sedikit, sementara yang banyak itu kebun perusahaan,” kata Ketua Kelompok Tani Mentaya Mandiri, Rambe. Mereka berharap Bupati Kotim memanggil manajemen tiga perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut agar melaksanakan kesepakatan bersama merawat jalan.

”Makanya kami meminta bantuan Bupati mengingatkan perusahaan menjalankan kesepakatan bersama. Tuntutan kami hanya itu. Jalan itu untuk kepentingan umum. Kasihan masyarakat kalau jalan hancur seperti sekarang ini,” katanya. Mendapat laporan tersebut, Bupati Kotim Halikinnor memerintahkan Sekretaris Daerah Fajrurrahman segera memfasilitasi dengan memanggil manajemen ketiga perusahaan, serta masyarakat. Halikinnor meminta perusahaan menepati janji membantu perbaikan jalan sesuai janji yang sudah disepakati bersama. (ang/ign)

loading...

BACA JUGA

Selasa, 29 Juli 2025 21:08

Jembatan Sei Lenggana Ditutup Total, Sistem Buka Tutup di Jalan Alternatif Diberlakukan Hingga Awal Desember

SAMPIT - Setelah sekian tahun lamanya, Jembatan Sei Lenggana di…

Jumat, 18 Juli 2025 17:43

Tegaskan Keseriusan Kelola Sampah

SAMPIT – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Jalan Jenderal…

Jumat, 18 Juli 2025 17:42

Bantuan Pangan Mulai Disalurkan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), resmi memulai penyaluran…

Jumat, 18 Juli 2025 17:41

Pembangunan PJU Jalan Pemuda dan Pramuka Capai 40 Persen

SAMPIT – Proyek pembangunan penerangan jalan umum (PJU) di dua…

Kamis, 17 Juli 2025 12:45

Sekolah Rakyat Masih Kekurangan Murid SD

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih menghadapi tantangan…

Kamis, 17 Juli 2025 12:44

Siswa Baru Ikuti Jalannya Rapat Paripurna DPRD

SAMPIT – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP Negeri…

Kamis, 17 Juli 2025 12:44

Tes Urine sebagai Mekanisme Pembinaan ASN

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai menerapkan tes…

Kamis, 17 Juli 2025 12:43

75 Personel Ikuti Simulasi Tanggap Darurat

SAMPIT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Rabu, 16 Juli 2025 17:35

Ketua TP-PKK Kotim Kunjungi IKN

SAMPIT — Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)…

Rabu, 16 Juli 2025 17:35

Disdik akan Jaring Kepala Sekolah untuk Sekolah Rakyat

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Disdik Kotim) mengambil…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers