SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

BARITO

Selasa, 18 Januari 2022 10:22
Anggota DPRD Ini Belum Move On dari Profesi Lama, Pagi Dagang Daging Sapi, Siang Jadi Wakil Rakyat
Khozaini jualan daging sapi.

Duduk menjadi wakil rakyat di DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, tak membuat Khozaini meninggalkan profesi lamanya sebagai pedagang. Sebelum memulai aktivitasnya sebagai legislator, dia lebih dulu berdagang daging sapi di pasar. Berikut kisahnya.

RADO, Sampit

Hampir setiap pagi sebelum matahari terbit, Khozaini sudah asyik nongkrong di Pasar Subuh, samping markas  Kodim 1015 Sampit. Pria yang akrab disapa Husai itu dengan cekatan melayani pembeli yang menghampiri daging sapi dagangannya. Aktivitas itu masih rutin dia lakukan meski tahun 2019 silam dia terpilih menjadi wakil rakyat melalui Partai Hanura dari daerah pemilihan Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.

”Saya tidak meninggalkan pekerjaan lama yang sudah mengantarkan saya sebagai salah seorang legislator. Jam tujuh pagi sampai jam lima sore saya bertugas jadi wakil rakyat, tapi kalau malam saya jadi pedagang biasa. Berjualan sampai pagi,” kata Khozaini. Bagi Khozaini, profesi pedagang daging di pasar merupakan pekerjaan yang sudah mendarah daging. Penampilannya berubah total saat menjadi pedagang. Dia menjelma seperti rakyat sipil biasa. Saat ditemui Radar Sampit, Khoizaini hanya mengenakan kaos dan celana pendek sambil menggenggam kapak kecil pemotong tulang dan pisau. Sembari memotong daging untuk melayani pembeli, Khozaini menuturkan, pekerjaan utamanya memang seorang pedagang.

Jabatannya sebagai legislator hanya sebatas penugasan selama lima tahun. Khozaini menuturkan, sejatinya wakil rakyat dan rakyat biasa hanya sebatas status sosial  yang dicapkan dan mendapatkan posisi di kerangka pemerintahan. Dia mengaku merasa nyaman ketika melaksanakan profesi pedagang, meski status sebagai wakil rakyat melekat padangan.

Selama di DPRD, Khoizaini mengaku tidak bisa maksimal. Apalagi dunia politik baginya adalah hal baru. Jauh berbeda dibandingkan dunia lama yang ia geluti sebagai pedagang. Politik penuh dengan ketidakpastian dan ketidakkonsistenan. ”Kalau dunia usaha, bisnis itu adalah sesuatu yang bisa diterapkan standarisasi, sementara politik tergantung kepentingan. Bagaimana kita perjuangkan kepentingan itu bisa terealisasi. Kepentingan itu di antaranya kepentingan aspirasi kita,” katanya.

Khozaini menuturkan, dia terjun ke dunia politik dan berhasil menjadi wakil rakyat karena termotivasi untuk menjadi corong bagi pemerintah daerah dalam membangun Kotim. ”Ketika saya jadi pedagang, omongan kami jarang didengar pemerintah. Dianggap angin lalu. Tetapi, ketika saya beralih status menjadi wakil rakyat di DPRD, omongan seorang wakil rakyat punya kemampuan besar untuk menyampaikan persoalan faktual di tengah masyarakat. Terkait apakah itu direalisasikan atau tidak, yang pasti saya sudah bicara sebagai wakil mereka,” kata Khozaini.

Ketika disinggung gaji sebagai seorang wakil rakyat dibanding penghasilannya sebagai pedagang, pria 34 tahun ini hanya tersenyum. ”Kalau jualan begini rezekinya tergantung pembeli. Kalau pembeli banyak, banyak juga uangnya. Kalau di Dewan, uangnya setiap bulan pasti bisa dihitung masuk rekening,’’ ucapnya. Dia juga berharap DPRD Kotim lebih banyak diisi politikus muda. Pasalnya, generasi muda dinilai masih memiliki idealisme tinggi untuk berjuang bersama dengan rakyat.
”Jadi, jangan minder meski kita muda. Pedagang, pengusaha itu sama saja. Semakin banyak anak muda masuk politik dan DPRD, saya yakin kita bisa menjadi warna baru untuk politik di Kotim. Terlebih bagi dunia pemerintahan yang aspiratif,” tandasnya. (***/ign)

loading...

BACA JUGA

Jumat, 02 Mei 2025 15:12

Buka Peluang Pengiriman Sampah Daur Ulang Melalui Jelai

SUKAMARA - Rencana pembangunan TPS3R untuk proses pengolahan sampah di…

Jumat, 02 Mei 2025 15:11

Debit Air Sei Mapam Naik

SUKAMARA – Tingginya intensitas hujan membuat debit air Sungai Mapam…

Jumat, 02 Mei 2025 15:11

Bupati Lantik 226 CPNS dan 654 PPPK

NANGA BULIK - Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra melantik 226…

Kamis, 24 April 2025 17:20

Lahan untuk Sekolah Rakyat Sudah Siap

NANGA BULIK - Pemerintah Kabupaten Lamandau siap mendukung program Sekolah…

Kamis, 24 April 2025 17:10

Perempuan Berjasa Terima Penghargaan

SUKAMARA - Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sukamara menggelar peringatan…

Kamis, 24 April 2025 17:09

Lahan Agrowisata Lapas Sukamara Panen Cabai

SUKAMARA - Program agrowisata di lahan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamara…

Rabu, 23 April 2025 17:18

Pemkab Rencanakan Bangun Embung di Sungai Pasir

SUKAMARA - Pemerintah Kabupaten Sukamara merespon positif terhadap usulan pembangunan…

Rabu, 23 April 2025 17:18

Wabup Buka Bimbingan Manasik Haji

NANGA BULIK  – Wakil Bupati Lamandau Abdul Hamid secara resmi…

Selasa, 22 April 2025 17:07

Maksimalkan Pelayanan Bagi Masyarakat dengan Fasilitasi yang Ada

SUKAMARA – Kendati gedung baru Puskesmas Jelai belum rampung, Bupati…

Selasa, 22 April 2025 17:06

Jalan Teruntum - Simpang Gajah Masuk Program Jangka Panjang

SUKAMARA - Pembangunan atau pembukaan ruas jalan Teruntum - Simpang…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers