Virus African Swine Fever (ASF) atau Demam Babi Afrika mulai menyerang ternak babi di wilayah Desa Tangkan dan Ampari, Kecamatan Awang, Kabupaten Barito Timur. “Dari hasil uji sampel kasus kematian Babi di dua desa tersebut, hasilnya positif terjangkit positif ASF,” kata Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Barito Timur, Mishael, Sabtu (22/1).
Menurutnya dari hasil tracking wawancara peternak babi dan Kepala Desa Tangkan Ikemson diketahui bahwa virus ASF yang menyerang babi diduga kuat berasal dari hewan babi yang dibeli dari Palangka Raya “Penyakit Demam Babi Afrika tersebut menjangkiti hewan babi lainnya, ada sekitar 300 babi yang terjangkit,” ungkapnya.
Mishael menambahkan bahwa pihaknya berupaya mengatasi masalah Virus Babi Afrika dan sudah menerima serum konvalesen sebanyak 1.000 dosis, formades 20 liter, vitamin, dan hand sprayer dari Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan Provinsi Kalteng. “Bahan-bahan tersebut digunakan untuk penyuntikan serum konvalesen ASF pada ternak babi dan penyemprotan disinfektan ke kandang, peralatan makan minum, dan lingkungan rumah di Dusun Pehu Desa Wungkur Nanakan, Desa Tangkan, Desa Ampari, Desa Apar Batu, dan Desa Pianggu Kecamatan Awang,” terang Mishael. (apr/sla)