Penularan Covid-19 di Kabupaten Lamandau kembali merebak setelah sekian lama tidak ada penambahan pasien positif. Dalam beberapa hari terakhir, terjadi penambahan pasien positif yang tercatat sebanyak lima orang. Pasien tersebut berasal dari Kecamatan Bulik, sehingga wilayah itu ditetapkan menjadi zona kuning. Tujuh kecamatan lainnya masih bertahan di zona hijau.
”Saat ini ada lima pasien positif Covid-19 dalam perawatan. Semua sudah ditangani. Ada dua yang diisolasi di perusahaan yang dekat Desa Melata. Sisanya ada yang dirawat di RSUD Pangkalan Bun dan daerah lain. Tapi, karena KTP beralamat Lamandau, masuk data kami,” ujar Kepala BPBD kabupaten Lamandau Edison Dewel, Senin (24/1).
Masuknya varian Omicron di Indonesia, dia mengingatkan masyarakat terhadap pentingnya meningkatkan protokol kesehatan. Sebab, angka penularan varian Omicron sangat tinggi dan harus diwaspadai seluruh lapisan masyarakat. ”Operasi terhadap pelanggar prokes terus kami lakukan secara rutin. Memang pantauan di lapangan kesadaran masyarakat mulai menurun , karena masih banyak yang sering terjaring saat razia prokes,” ujarnya.
Untuk mencegah penularan Covid-19, program percepatan vaksinasi juga terus dilakukan. Baik bagi masyarakat umum maupun pelajar. Hingga saat ini persentase masyarakat Lamandau yang telah divaksin mencapai sekitar 80 persen . Sementara itu, di saat Kecamatan Bulik kembali masuk zona kuning, sekolah di wilayah itu mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka normal mulai pekan ini. Pembelajaran tatap muka terbatas membolehkan siswa masuk seratus persen setiap hari, namun dengan pengawasan prokes yang ketat selama di lingkungan sekolah. (mex/ign)