Nyawa seorang pemuda di Kota Palangka Raya, Eriko (31), nyaris saja melayang di tangan rekannya sendiri, Nata (40). Pria itu secara ganas membacok Eriko menggunakan senjata tajam, Selasa (1/2). Hidupnya berhasil diselamatkan meski harus mendapat 21 jahitan di tubuhnya. Informasi dihimpun, keduanya merupakan rekan kerja di tempat barang rongsokan Jalan RTA Milono Kilometer 5,5 Milik Pak Ayong, kemarin.
Tak terima perlakuan yang dialaminya, Eriko melapor ke polisi. Perkara itu kini ditangani Polsek Pahandut. Kapolsek Pahandut Kompol Susilowati melalui Kanit Reskrim Polsek Iptu Yonika Winner Te’dang mengatakan, pihaknya telah menindaklanjuti laporan terkait penganiayaan tersebut. Kejadian berawal ketika korban membeli makanan.
Tiba-tiba Nata datang menggunakan sepeda motor. Pelaku lalu masuk rumah yang jadi tempat mereka bekerja. Tak lama kemudian Nata keluar. Rupanya setelah dia keluar, kondisi tempat kerja mereka berantakan. Korban lalu menanyakan hal tersebut. Akan tetapi, bukan jawaban yang diterimanya.
Pelaku langsung mengambil parang dan membacok tubuh korban di bagian belakang. Serangannya tersebut berlanjut, tetapi berhasil ditangkis korban hingga parang tersebut terjatuh. Korban langsung mengambil parang tersebut. Namun, pelaku langsung kabur menggunakan sepeda motornya, sementara korban langsung dibawa ke fasilitas kesehatan untuk ditangani secara medis. ”Kami telah menerima laporan dari warga terkait tindak pidana penganiayaan dan sudah ditangani. Terduga masih dalam penyelidikan dan pengejaran,” kata Yonika. (daq/ign)