Kepolisian Sektor (Polsek) Katingan Hilir terus melakukan pengejaran dan melacak pelaku pencurian mesin pompa distribusi air bersih milik PDAM Kasongan. Mesin yang hilang ini beroperasi dan berada di Kelurahan Kasongan Lama Kecamatan Katingan Hilir. Kapolsek Katingan Hilir, IPTU Eko Heriyanto mengatakan, pelaku belum ditangkap dan masih dilakukan pengejaran. Pelaku mencuri satu unit pompa submersible tipe 150 DL yang berkisaran harga puluhan juta rupiah milik PDAM Kasongan. “Kami masih menyelidiki kasus ini (pencurian) mesin pompa milik PDAM,” kata Kapolsek.
Kapolsek meminta kepada warga agar bisa memberikan informasi dan aduan jika terjadi hal-hal yang mencurigakan di lingkungan masing-masing. Kapolsek juga mengingatkan, agar semua pihak dapat menjaga rumah dan perkantoran agar tidak terjadi tindakan pencurian dan sebagainya. Artinya tidak boleh memberikan kesempatan dan niat pelaku kejahatan. “Kami akan menindaklanjuti setiap aduan dan laporan dari masyarakat.
Harapannya kondisi aman dan tertib. Aduan itu bisa disampaikan kepada pihak kepolisian dan RT atau RW setempat,” imbaunya. Terpisah, Direktur PDAM Kasongan Ardiansyah mengungkapkan pihaknya sudah menyampaikan aduan ke Polsek Katingan Hilir atas tindak pidana pencucian tersebut. Kata Ardiansyah, kasus pencurian ini yang kedua kalinya, sebelumnya pelaku berhasil membawa aset milik PDAM Kasongan.
Dan kejadian kedua bisa digagalkan oleh petugas keamanan. “Pencurian yang kedua dilihat oleh petugas keamanan. Motor dan gerobak dari pelaku tertinggal di TKP,” terangnya. Menurut Ardiansyah, aksi pencurian ini tidak menghambat pelayanan penyaluran air bersih ke pelanggan. Namun, akibat kejadian tersebut, PDAM Kasongan mengalami kerugian secara materiil. “Akibat kejadian ini sementara tidak menghambat penyaluran distribusi air. Karena mesin pompa yang dicuri merupakan aset yang tidak digunakan perusahaan,” tandasnya. (sos/fm)