Direktorat Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Kalteng menurunkan tim untuk membantu Polres Barito Timur (Bartim) mengungkap kasus pembunuhan Bertonadi (40) yang terjadi Kamis (3/2) lalu. Satu tim khusus diturunkan ke tempat kejadian perkara (TKP) di areal perkebunan sawit Afdeling 4 PT. Sawit Graha Manunggal (SGM) Desa Wuran. “Untuk mengungkap kasus ini, pelakunya belum tertangkap, kami dibantu tim Jatanras Polda Kalteng untuk membantu Polres Bartim.
Khususnya untuk mengungkap kasus menonjol ini,” ujar Kapolres Bartim AKBP Afandi Eka Putra melalui Kasat Reskrim AKP Ecky Widi Prawira , Senin (14/2). Saat ini lanjut Ecky, pihaknya sedang melakukan penyelidikan secara intensif guna mengumpulkan bukti terkait pembunuhan karyawan sawit tersebut. “Kami terus melakukan pendalaman kasus pembunuhan ini, dengan harapan dapat mengungkapnya,” katanya.
Kepolisian telah memeriksa lebih dari 20 orang saksi, selain itu ada beberapa barang bukti yang ditemukan di TKP, antara lain senjata tajam (sajam) jenis parang, baju korban dan egrek sawit dikirim ke laboratorium forensik (Labfor) Mabes Polri di Surabaya, Jawa Timur. “Untuk hasil Labfor Mabes Polri sekitar 2 minggu bakal keluar,” tuturnya. Dirinya menjelaskan, tim Polda Kalteng dengan membantu Polres Bartim dalam penyelidikan hingga akan mampu bekerja optimal dalam pengungkapan dan pengejaran terhadap pelaku yang saat ini masih berkeliaran. “Kami berharap kasus ini dapat cepat terungkap, karena penyelidikan dilakukan oleh Jatanras dan Polres Bartim,” pungkasnya. (apr/fm)